Scroll untuk baca artikel
Finansial

Pluang Jadi Fintech Indonesia Pertama yang Ekspansi ke Filipina lewat Program SEC

1
×

Pluang Jadi Fintech Indonesia Pertama yang Ekspansi ke Filipina lewat Program SEC

Sebarkan artikel ini
Logo Pluang

 

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Platform investasi asal Indonesia, Pluang, resmi melebarkan sayap ke Filipina. Lewat program uji coba bernama Strategic Sandbox dari otoritas pasar modal Filipina (SEC), Pluang menjadi fintech Indonesia pertama yang mendapat izin untuk menguji layanan investasi saham fraksional Amerika Serikat (AS) di negara tersebut.

Dengan program ini, masyarakat Filipina bisa membeli saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Tesla, dan Amazon hanya mulai dari PHP100 atau sekitar Rp29.000. Semua transaksi dilakukan dalam dolar AS, sementara isi saldo bisa menggunakan mata uang lokal Peso Filipina.

Baca Juga :   Ajaib Kripto: Koreksi Bitcoin, Peluang atau Akhir Euforia?

“Sekarang, masyarakat Filipina bisa mulai berinvestasi di perusahaan-perusahaan teknologi dan sektor masa depan seperti AI, energi hijau, hingga bioteknologi. Ini adalah peluang besar yang sebelumnya hanya bisa diakses segelintir orang,” ujar Richard Chua, Co-founder Pluang.

Uji Coba Terbatas dan Teregulasi

Program uji coba ini masih bersifat terbatas. Hanya 1.000 pengguna yang bisa ikut serta, dan volume transaksi juga dibatasi. Hal ini dilakukan agar proses pengawasan dan evaluasi berjalan aman sesuai aturan yang ditetapkan SEC Filipina. Proses verifikasi identitas pengguna (KYC) dan pencegahan pencucian uang (AML) juga diterapkan secara ketat.

Baca Juga :   Bank BTPN Raih Pertumbuhan Kredit, Aset Semester I-2024 Hasil Solusi Keuangan yang Relevan bagi Nasabah

Ketua SEC Filipina, Emilio Benito Aquino, mengatakan pihaknya mendukung inovasi yang bisa membuka akses keuangan untuk masyarakat lebih luas. “Kami ingin mendorong agar teknologi keuangan berkembang secara aman dan memberikan manfaat nyata untuk semua orang,” ujarnya.

Komitmen Jangka Panjang

Pluang sendiri dikenal di Indonesia sebagai salah satu pelopor investasi saham AS, emas digital, dan reksa dana yang bisa diakses dengan mudah lewat aplikasi. Perusahaan ini juga aktif bekerja sama dengan regulator untuk memastikan layanan yang diberikan aman dan sesuai aturan.

Baca Juga :   Singapura, Tetangga yang Paling Diminati para Pekerja Formal Indonesia

“Kami ingin membantu lebih banyak orang membangun masa depan finansial, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di negara-negara Asia Tenggara lainnya,” ujar Claudia Kolonas, Co-founder Pluang.

Langkah ke Filipina ini menjadi awal dari rencana Pluang untuk memperluas layanannya ke negara-negara tetangga. Melalui kerja sama yang erat dengan regulator, Pluang berharap bisa membuka jalan agar masyarakat di kawasan ASEAN bisa berinvestasi dengan aman dan mudah.