BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Pada ajang 4th Huawei Innovative Data Infrastructure (IDI) Forum yang digelar pada 29 April 2025 di Munich, Jerman, Huawei secara resmi meluncurkan solusi AI Data Lake untuk mempercepat penerapan kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor industri.
Peluncuran ini diperkenalkan langsung oleh Peter Zhou, Vice President Huawei dan President Huawei Data Storage Product Line, melalui presentasi berjudul “Kebangkitan Data: Mempercepat Perkembangan Teknologi Pintar dengan Infrastruktur Data yang Siap Menyambut Kehadiran AI”.
“Meskipun transformasi digital telah berlangsung selama puluhan tahun dan membawa perubahan besar, satu hal tetap tidak berubah: pentingnya peran data,” ujar Zhou. “Agar siap menghadapi AI, kita juga harus siap mengelola dan memanfaatkan data secara optimal.”
AI Data Lake: Solusi Lengkap dari Penyimpanan hingga Manajemen AI
Solusi AI Data Lake Huawei menyatukan perangkat penyimpanan data, manajemen data, manajemen sumber daya, hingga perangkat pengembangan AI, guna menyediakan corpus data berkualitas tinggi yang mempercepat proses pelatihan dan inferensi model AI. Berikut beberapa komponen utama yang diperkenalkan:
1. Penyimpanan Data Berkinerja Tinggi
Huawei terus berinovasi dalam aspek performa, kapasitas, dan efisiensi daya melalui seri OceanStor A. Teknologi ini terbukti mendukung efisiensi pelatihan AI, seperti yang dilakukan oleh pengembang AI iFLYTEK, serta mempercepat inferensi dan menurunkan latensi untuk meningkatkan pengalaman pengguna aplikasi berbasis AI.
2. Penyimpanan All-Flash untuk Data AI Skala Besar
Produk OceanStor Pacific All-Flash Scale-Out Storage menawarkan kepadatan kapasitas hingga 4 PB dalam ukuran 2U, dengan efisiensi konsumsi daya hanya 0,25 W/TB. Solusi ini cocok untuk sektor-sektor dengan kebutuhan data tinggi seperti pendidikan, penelitian, medis, dan media digital.
3. Cadangan Data Corpus dan Vektor AI
Huawei OceanProtect Backup Storage menghadirkan kecepatan pencadangan 10 kali lebih tinggi dari produk konvensional, serta dilengkapi deteksi serangan ransomware dengan akurasi hingga 99,99%. Teknologi ini sangat ideal untuk industri migas, penyedia layanan terkelola (MSP), dan sektor lain yang mengandalkan data besar.
Manajemen Data dan Sumber Daya AI yang Cerdas
Huawei juga memperkenalkan Huawei DME, platform manajemen data yang memanfaatkan Omni-Dataverse untuk mengelola dan menghubungkan data lintas wilayah, bahkan dari 100 miliar berkas dalam hitungan detik. Hal ini mengatasi permasalahan data silo dan membuka potensi penuh data perusahaan.
Dari sisi manajemen sumber daya, platform DCS mengintegrasikan berbagai jenis xPU dengan dukungan fitur intelligent scheduling. Dengan kemampuan virtualisasi dan kontainerisasi, platform ini meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya AI.
Tak hanya itu, DataMaster dalam Huawei DME mendukung pengelolaan dan pemeliharaan sistem (O&M) secara cerdas, termasuk penggunaan AI untuk kebutuhan intelligent Q&D, asisten O&M, dan pakar inspeksi digital.
