BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Maskapai Batik Air resmi meluncurkan penerbangan langsung perdana dari Kuala Lumpur (KLIA Terminal 1) ke Dili, Timor-Leste, membuka peluang baru bagi wisatawan Indonesia yang ingin menjelajahi Asia Tenggara dengan rute multi-kota (multi-city).
Menurut Corporate Communications Strategic Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, rute ini menjadi satu-satunya layanan komersial langsung yang menghubungkan Malaysia dan Timor-Leste.
Penerbangan akan dilayani dua kali seminggu menggunakan pesawat Boeing 737 yang menjamin kenyamanan serta efisiensi waktu.
Jadwal Terbang Efektif 6 Juni 2025
Rute | No. Penerbangan | Berangkat | Tiba | Hari Operasional |
---|---|---|---|---|
Kuala Lumpur (KUL) – Dili (DIL) | OD-372 | 02.15 MYT | 07.30 TLT | Senin, Jumat |
Dili (DIL) – Kuala Lumpur (KUL) | OD-373 | 08.20 TLT | 11.30 MYT | Senin, Jumat |
Catatan: Waktu di Timor-Leste lebih cepat satu jam dibanding Malaysia (UTC+9 vs UTC+8).
Opsi Perjalanan Multi-Kota Bagi Wisatawan Indonesia
Rute baru ini menghadirkan kemudahan bagi traveler dari berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bali, Surabaya, Makassar, Medan, Batam, Pekanbaru, Padang, hingga Banda Aceh, yang dapat transit di Kuala Lumpur sebelum melanjutkan ke Dili.
Melalui koneksi ini, wisatawan dapat lebih dulu menjelajahi kota Kuala Lumpur dan berbagai destinasi wisata di Malaysia, lalu melanjutkan ke Dili, destinasi eksotis yang menawarkan kekayaan budaya, sejarah, dan alam tropis.
Tiket Mudah, Banyak Promo
Tiket sudah bisa dipesan melalui aplikasi BookCabin, dan pelanggan disarankan untuk bergabung sebagai anggota CabinClub untuk mendapatkan promo eksklusif dan penawaran menarik lainnya.
Dukung Pariwisata dan Konektivitas ASEAN
Batik Air optimis rute ini akan meningkatkan aksesibilitas ke Timor-Leste, mendorong sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi di kawasan.
Langkah ini sekaligus memperkuat posisi KLIA Terminal 1 sebagai hub transit strategis di Asia Tenggara.
“Kami bangga menghadirkan koneksi yang lebih cepat, nyaman, dan efisien antara Malaysia dan Timor-Leste,” ujar Danang.