BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Shanghai Electric mencatat pertumbuhan positif sepanjang 2024, didorong ekspansi agresif di sektor energi bersih dan teknologi produksi canggih.
Perusahaan melaporkan pendapatan sebesar RMB 116,19 miliar dan mencatat peningkatan margin laba kotor, volume pesanan baru, dan arus kas dibandingkan tahun sebelumnya.
Shanghai Electric menilai sektor pembangkit tenaga nuklir, tenaga bayu, penyimpanan energi, dan hidrogen sebagai pendorong utama pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
Per 31 Desember 2024, total aset Shanghai Electric mencapai RMB 302,51 miliar dengan pesanan baru dari sektor peralatan energi mencapai RMB 89,1 miliar atau naik 18,45% dari 2023.
Di sektor pembangkit tenaga bayu lepas pantai, Shanghai Electric meluncurkan platform Poseidon 18MW–25MW dan kapal induk pertama di Asia untuk operasi laut dalam.
Inovasi ini dilengkapi teknologi penyimpanan terdistribusi, turbin yang terhubung jaringan listrik, serta kompatibel dengan proyek pulau dan produksi hidrogen lepas pantai.
Di segmen penyimpanan energi, perusahaan meluncurkan baterai vanadium-iron liquid flow 250kW dan inverter baru yang meningkatkan efisiensi sistem kelistrikan.
Untuk energi hidrogen, Shanghai Electric melansir alat elektrolisis alkali Z-series bersertifikat TÜV serta menguji alat PEM berkapasitas 300Nm³/jam guna menekan biaya dan meningkatkan efisiensi.
Shanghai Electric menjadi produsen metanol hijau pertama di Tiongkok yang mengantongi sertifikat ISCC EU untuk proses konversi biomassa menjadi metanol.
Nilai pesanan baru di segmen peralatan produksi berteknologi canggih mencapai RMB 42,29 miliar, mencerminkan permintaan tinggi dari industri penerbangan dan manufaktur presisi.
Shanghai Electric memperluas jajaran solusi otomatisasi dengan lebih dari 600 spesifikasi produk, mendukung produksi maskapai sipil dan digitalisasi industri.
Akuisisi penuh atas Ningsheng Industrial memperkuat posisi Shanghai Electric dalam pengembangan robot dan pabrik digital pintar.
Segmen layanan terintegrasi juga mencatat pertumbuhan dengan pesanan baru sebesar RMB 22,21 miliar, naik 13,02% dibandingkan tahun sebelumnya.
Shanghai Electric berekspansi dari panas bumi ke energi baru, serta memperluas jaringan internasional dan mempercepat transformasi teknis.
Perusahaan membangun kapabilitas layanan industri melalui integrasi solusi manufaktur, kolaborasi rantai pasok, dan manajemen siklus industri.
Pada 2024, Shanghai Electric memangkas beban biaya operasional, meluncurkan platform manajemen karbon, dan mengurangi emisi CO2 sebesar 23.000 ton.
Sepuluh pabrik Shanghai Electric meraih predikat “Shanghai Smart Factories” sebagai bentuk adopsi manufaktur cerdas dan berkelanjutan.
Shanghai Electric juga memasuki pasar komponen kendaraan energi baru serta mengembangkan perangkat lunak industri untuk menunjang efisiensi pabrik.
Biaya litbang perusahaan mencapai RMB 5,67 miliar, meningkat 5,5%, dengan fokus pada inovasi turbin gas dan PLTB jaringan listrik.
Hingga akhir 2024, Shanghai Electric telah mengantongi 6.823 hak paten sebagai wujud komitmen terhadap teknologi dan keberlanjutan industri.
