Scroll untuk baca artikel
Lifestyle

Dokumen yang Diretas Ungkap Panduan Melayani Elon Musk di Jet Pribadi

41
×

Dokumen yang Diretas Ungkap Panduan Melayani Elon Musk di Jet Pribadi

Sebarkan artikel ini
Elon Musk

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Sebuah kebocoran data baru-baru ini dari NetJets, perusahaan jet pribadi yang dimiliki oleh Berkshire Hathaway, mengungkapkan sebuah dokumen internal yang berisi panduan bagi pramugari dalam melayani Elon Musk di penerbangan pribadi.

Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg dan memberikan wawasan menarik tentang preferensi pribadi dari orang terkaya di dunia, yang juga CEO Tesla dan SpaceX.

Musk Tidak Peduli Soal Penghematan Bahan Bakar

Beberapa permintaan yang terungkap dalam dokumen tersebut cukup mengejutkan, terutama mengingat Elon Musk adalah pemimpin perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan, seperti Tesla.

Baca Juga :   FAA akan Denda SpaceX 630 Ribu Dolar AS, Elon Musk Melawan

Dalam dokumen, disebutkan bahwa Musk tidak terlalu peduli dengan penghematan bahan bakar selama penerbangan.

Ia lebih memilih untuk terbang secepat dan setepat mungkin menuju tujuannya tanpa banyak memperhitungkan konsumsi bahan bakar.

Mandiri dalam Teknologi

Musk dikenal sebagai sosok yang sangat mandiri, terutama dalam hal teknologi.

Dalam panduan tersebut, pramugari diminta untuk tidak menawarkan bantuan teknis, karena Musk merasa dirinya sudah cukup ahli dalam urusan teknologi.

Baca Juga :   Argentine Football Association Lanjutkan Kemitraan dengan XTrend sebagai Sponsor Tim Nasional Argentina di Eropa

“Tuan Musk menganggap dirinya mandiri dan tidak membutuhkan bantuan dalam hal teknologi — jika ia membutuhkannya, ia akan meminta sendiri,” bunyi instruksi dalam dokumen tersebut.

Preferensi Sehari-hari yang Relatable

Selain itu, ada beberapa hal yang lebih relatable bagi banyak orang.

Musk dikenal tidak suka jika terjadi gangguan Wi-Fi secara tiba-tiba, yang mungkin dapat mengganggu kenyamanan perjalanan bisnisnya.

Ia juga gemar tidur sejenak meskipun hanya dalam penerbangan singkat.

Selain itu, Musk memiliki preferensi suhu kabin yang spesifik.

Baca Juga :   Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya ke-2 untuk Pertama Kalinya, Kekayaan Capai Rp3.228 Triliun

Ia lebih memilih agar suhu kabin dijaga pada 65 derajat Fahrenheit (sekitar 18°C), dengan lampu kabin yang redup dan ventilasi penumpang dimatikan, karena ia tidak suka dengan suara bising yang ditimbulkan oleh ventilasi udara.

NetJets adalah salah satu perusahaan jet pribadi terbesar di dunia yang melayani berbagai klien high-profile.

Kasus ini juga menyoroti potensi risiko yang dapat ditimbulkan oleh kebocoran informasi sensitif yang berkaitan dengan preferensi dan kebiasaan pribadi orang-orang berprofil tinggi. (TechCrunch)