Scroll untuk baca artikel
Finansial

Jeli Sebelum Membeli Properti, Cerdas Menjadi Pejuang KPR

13
×

Jeli Sebelum Membeli Properti, Cerdas Menjadi Pejuang KPR

Sebarkan artikel ini
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) buka-bukaan tentang tips dalam memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang kerap luput dari perhatian konsumen, BCA menekankan bahwa ada beberapa aspek penting yang wajib menjadi pertimbangan konsumen sebelum menentukan KPR

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) buka-bukaan tentang tips dalam memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang kerap luput dari perhatian konsumen, BCA menekankan bahwa ada beberapa aspek penting yang wajib menjadi pertimbangan konsumen sebelum menentukan KPR.

“Salah satu aspek yang penting untuk jadi  pertimbangan adalah perspektif eksternal, sehingga bisa melakukan kurasi, kebutuhannya bisa terpenuhi di developer mana dan tentu relevansi berikutnya ke bank pembiayaan kredit. Kita harus tahu bank ini punya kredibilitas dan reputasi yang bisa diandalkan atau tidak. Jangan sampai nanti saat kita ambil KPR, di tengah-tengah jadi bermasalah,” ujar EVP Consumer Loan BCA Welly Yandoko dalam sesi Mini Studio BCA Expoversary 2025 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (20/2/2025).

Sementara itu dari perspektif internal, konsumen harus memiliki pemahaman yang jelas tentang jenis properti yang dibutuhkan yang cocok dengan anggaran yang telah disiapkan dan sesuai dengan kemampuan. Tidak sedikit kejadian yang menunjukkan konsumen gagal memiliki properti idamannya akibat keliru dalam memilih pengembang/penjual dan bank penyalur KPR. Maka dari itu, pemilihan pengembang dan bank menjadi dua hal yang sangat krusial.

“Ada bank yang di awal proses cepat, bunga rendah, kemudian begitu selesai masa kreditnya, dokumennya berantakan atau sama sekali tidak ada. Itu mungkin dalam 10 atau 20 tahun ke depan akan jadi masalah. Oleh karena itu, sebaiknya di depan kita perhatikan kriteria mutlak ini,” imbuh Welly.

Olivia Louise, pegiat media sosial yang aktif membahas isu properti dan perencanaan keuangan, menyebut konsumen KPR pada saat ini sejatinya cukup diuntungkan dari kemajuan teknologi informasi. Mengecek kredibilitas pengembang melalui rekam jejak pekerjaan maupun kepuasan konsumennya, kini jadi semakin mudah.

“Kita bisa cek dengan mudah di media sosial dan mesin pencarian untuk rekam jejak pengembang, bagaimana pembangunan-pembangunan sebelumnya, lalu seperti apa lingkungan rumahnya. Kemudian jangan lupa cek legalitasnya, jangan sampai surat-suratnya ganda,” terang Louise dalam kesempatan yang sama.

Olivia mengibaratkan cicilan KPR sebagai sebuah perjalanan ke kota impian. Sejumlah pilihan transportasi tersedia dengan biaya, waktu, dan energi yang berbeda-beda. Konsumen yang punya bujet lebih besar cenderung akan memilih bepergian dengan pesawat, namun mereka yang anggarannya tidak sebesar itu kemungkinan akan menggunakan bus. “Ini sebenarnya seperti cicilan KPR. Moda apapun yang akan dipakai, toh tetap akan mengantarkan ke tempat tujuan.

Namun jika kita memilih naik bus, kita perlu memahami bagaimana memilih bus yang tepat, rute perjalanan mana yang dipilih, jangan sampai di bus tersebut mogok atau macet di tengah jalan,” imbuh Olivia.

Sebagai salah satu bank penyalur KPR,  BCA terbukti memiliki capaian yang cukup gemilang. Ini terlihat dari total portofolio kredit konsumer naik 12,4% YoY menyentuh Rp223,7 triliun, salah satunya ditopang oleh KPR sebesar 11,2% YoY menjadi Rp135,5 triliun.

SVP Consumer Loan BCA Handy Weriko  menambahkan, capaian penyaluran kredit khususnya pada KPR tidak terlepas dari selektifnya BCA dalam segala aspek, khususnya terhadap pengembang maupun produk yang dipasarkan. Sikap selektif itu meliputi reputasi pengembang, lokasi dan akses properti, harga produk yang wajar, serta yang tak kalah penting aspek legalitasnya, wajib memiliki dokumen yang valid. 

“Kami ingin dapat membantu para konsumen kami agar bisa memperoleh rumah secara tenang. Jadi, mencicil sampai 10 – 20 tahun bisa tetap tidur nyenyak sesuai dengan tagline KPR BCA #TenangDuluan,” ucap Handy.

Selama BCA Expoversary 2025, BCA memberikan penawaran spesial suku bunga KPR BCA mulai dari 2,68% eff.p.a fixed 3 tahun dengan penempatan sejumlah dana, biaya provisi 0,68% dan diskon biaya administrasi 50%, untuk KKB BCA, bunga 2,88 flat p.a. tenor 2 dan 3 tahun, serta program DP 0% dan untuk KSM BCA, program DP 0%. Nasabah dapat menemukan beragam opsi hunian impian dari 21 developer yang berpartisipasi secara offline. Pengunjung juga bisa mencari properti idaman secara online pada lebih dari 360 proyek dari 168 developer, 96 kantor property agent, dengan lebih dari 1.800 listing property yang tersebar di berbagai kota.

BCA juga menyuguhkan berbagai penawaran khusus bagi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas di BCA Expoversary 2025. Di antaranya diskon biaya admin KPR 50%, biaya provisi KPR 0,5%, biaya admin khusus KKB, bunga spesial dan pre-approved KSM BCA dengan harga maksimal Rp200 juta, tambahan unit penyertaan reksa dana hingga Rp17,5 juta untuk pembelian produk investasi, penawaran menarik dari para mitra pengembang perumahan, serta diskon 15% asuransi perjalanan dan hemat biaya own risk kendaraan BCA Insurance.

BCA Expoversary 2025 diadakan secara offline di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, pada 20-23 Februari; dan online melalui website https://expo.bca.co.id pada 20 Februari – 31 Maret. Selama BCA Expoversary 2025, pengunjung berkesempatan memperoleh penawaran menarik untuk pembelian gadgethome appliancesfashionbeautytravel, hingga produk lokal UMKM binaan Bakti BCA dan BCA Bangga Lokal.

Baca Juga :   Serunya Cicipi Puluhan Kuliner Tradisional di Prambanan Bersama Bakti BCA dan Pasar Kangen