Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Hyundai Indonesia Mulai Produksi The all-new Santa Fe Hybrid Electric Vehicle

53
×

Hyundai Indonesia Mulai Produksi The all-new Santa Fe Hybrid Electric Vehicle

Sebarkan artikel ini
PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memulai produksi lokal Hyundai all-new SANTA FE.

BISISASIA.CO.ID,  BEKASI – PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dengan bangga mengumumkan dimulainya produksi Hyundai all-new SANTA FE dengan powertrain Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Internal Combustion Engine (ICE).

Tonggak sejarah ini sangat signifikan karena menandai pertama kalinya HMMI melokalisasi produksi kendaraan hybrid dan memperkuat posisi Hyundai di industri otomotif Indonesia. Setelah sebelumnya Hyundai sukses menjadi produsen pertama kendaraan listrik (Electric Vehicle – EV) di Indonesia dengan IONIQ 5, kini produksi all-new SANTA FE HEV semakin memperkaya jajaran kendaraan ramah lingkungan yang diproduksi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.

“Produksi all-new SANTA FE di fasilitas Hyundai Motor Manufacturing Indonesia merupakan bagian dari strategi Hyundai yang lebih luas untuk mempromosikan keberlanjutan dan mobilitas ramah lingkungan di tanah air. Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dari transportasi, Hyundai terus berupaya menjadi yang terdepan dalam menawarkan opsi kendaraan yang lebih berkelanjutan bagi konsumen Indonesia,” jelas Bong Kyu Lee, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.

Baca Juga :   Nio Capai Tonggak Pengiriman 600.000 Mobil di China

Produksi Hyundai all-new SANTA FE mencakup dua pilihan mesin: model Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang sangat dinanti, serta varian mesin Internal Combustion Engine (ICE) atau mesin pembakaran konvensional. Teknologi Hybrid Electric Vehicle didukung oleh mesin turbo 1.6 T-GDI HEV, sedangkan opsi Internal Combustion Engine, disokong oleh mesin 2.5L GDI.

All-new SANTA FE merupakan model ketiga Hyundai yang diproduksi dengan orientasi kendaraan ramah lingkungan setelah sebelumnya Hyundai IONIQ 5 hadir sebagai mobil listrik pertama buatan Indonesia, dan all-new KONA Electric, mobil listrik dengan sel dan baterai buatan Indonesia.

Baca Juga :   Ban Ki-moon Hadiri Chery Ride Green Life  Mengendarai Tiggo 9 PHEV

Hadirnya All-new SANTA FE menunjukkan komitmen HMMI dalam memproduksi beragam pilihan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia yang semakin berkembang. Produksi lokal kendaraan-kendaraan ini juga menegaskan dedikasi Hyundai untuk memajukan mobilitas ramah lingkungan di Indonesia, memastikan bahwa pengemudi yang peduli pada keberlanjutan maupun yang mengutamakan performa mesin konvensional dapat memilih kendaraan yang sesuai dengan preferensi mereka.

Fasilitas produksi Hyundai yang canggih di Indonesia, dengan kapasitas produksi tahunan 150.000 unit, telah menjadi pemain kunci dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional. Penambahan Hyundai all-new SANTA FE dalam lini produksi bergabung dengan model-model inovatif lainnya yang sudah diproduksi di HMMI, seperti CRETA, IONIQ 5, STARGAZER, STARGAZER X, dan KONA Electric. Jajaran kendaraan yang beragam ini menyoroti kapasitas HMMI dalam memenuhi permintaan yang terus meningkat akan kendaraan berkualitas tinggi dan inovatif di pasar Indonesia.

Baca Juga :   Manfaatkan Peningkatan Penjualan Mobil Bekas, ASLC Gencar Buka Showroom Caroline.id baru di 2024

Hyundai all-new SANTA FE yang diproduksi di Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dilengkapi dengan fitur keselamatan aktif Hyundai Smartsense tercanggih dan lengkap untuk menyajikan pengalaman berkendara yang semakin aman dan nyaman. Hyundai all-new SANTA FE siap menjawab kebutuhan konsumen untuk kendaraan penunjang perjalanan penuh petualangan dengan ruang yang paling lapang serta performa mesin yang lebih maksimal.

“Dimulainya produksi all-new SANTA FE menandai pencapaian penting lainnya dalam perjalanan Hyundai menjadi pemimpin di industri otomotif Indonesia. Kami berharap, dapat terus memberikan Solusi mobilitas terbaik dengan memproduksi kendaraan-kendaraan berkualitas bagi pasar lokal dan global,” tutup Bong Kyu Lee.