Scroll untuk baca artikel
Lifestyle

8 Tips Mengatasi Sakit Batuk saat Puasa

32
×

8 Tips Mengatasi Sakit Batuk saat Puasa

Sebarkan artikel ini
Ketika merasa tidak nyaman akibat batuk, seseorang biasanya akan minum air atau obat untuk melegakan tenggorokannya. Namun, bila sedang berpuasa, seseorang tidak diperbolehkan minum atau makan apa pun mulai pagi hari hingga petang atau berakhirnya sahur sampai waktu berbuka. Bagaimana menghindari

BISNISASIA.CO.ID. JAKARTA – Ketika merasa tidak nyaman akibat batuk, seseorang biasanya akan minum air atau obat untuk melegakan tenggorokannya.

Namun, bila sedang berpuasa, seseorang tidak diperbolehkan minum atau makan apa pun mulai pagi hari hingga petang atau berakhirnya sahur sampai waktu berbuka.

Salah satu faktor yang dapat menjadi penyebab batuk saat puasa adalah pola makan yang kurang sehat saat berbuka dan sahur, misalnya terlalu banyak mengonsumsi gorengan dan makanan atau minuman dengan pemanis buatan.

Bila sedang tidak berpuasa, minum air adalah salah satu cara efektif untuk meredakan gejala batuk.

Namun, bagaimana jika batuk menyerang ketika sedang berpuasa?

Berikut adalah uraian selengkapnya tentang cara mengatasi batuk saat puasa seperti dikutip dari www.siloamhospitals.com

1. Mengonsumi Makanan Bergizi saat Buka dan Sahur

Batuk saat puasa bisa disebabkan oleh infeksi virus. Bila mengalami batuk yang disebabkan infeksi virus, cobalah mengonsumsi makanan yang diperkaya vitamin untuk meningkatkan imun tubuh, seperti vitamin C yang terdapat pada buah jeruk, pepaya, kiwi, dan lain-lain.

Makanan yang mengandung vitamin C dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Sedangkan, protein dan kalori diperlukan untuk melawan infeksi. Mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi tersebut saat berbuka puasa dan sahur dapat membantu mempercepat kesembuhan batuk.

Nutrisi dapat berperan dalam mengurangi risiko terkena batuk dan mengurangi durasi penyakit tersebut. Sistem pencernaan manusia membentuk lebih dari 70% sistem kekebalan tubuh yang juga dipengaruhi oleh bakteri baik di usus. Karena itu, Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengangung probiotik seperti yoghurt, pisang, atau mengonsumsi suplemen probiotik.

Baca Juga :   Swiss-Belresidences Rasuna Epicentrum Sajikan Pengalaman Buka Puasa Berkesan

Selain itu, Anda juga dapat mengatasi batuk dengan mengonsumsi obat batuk alami, seperti jahe atau madu saatu sudah berbuka puasa. Keduanya mengandung zat yang efektif untuk melawan infeksi pemicu batuk.

2. Memperbanyak Minum Air saat Buka dan Sahur

Memastikan kebutuhan cairan tubuh juga menjadi salah satu cara mengatasi batuk saat puasa. Kekurangan cairan tubuh selama puasa dapat menyebabkan tenggorokan cenderung kering, sehingga gejala batuk bisa semakin parah. Selain itu, kondisi hidrasi yang cukup dapat membuat lendir batuk lebih cair sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama puasa bisa dilakukan dengan menerapkan metode 2-4-2, yaitu: 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas air putih di malam hari dan 2 gelas air putih di waktu sahur.

Selain mencegah dehidrasi, memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga bisa membantu meningkatkan imun tubuh yang berperan dalam melawan infeksi penyebab batuk. Selain itu, hindari minuman yang terlalu manis karena bisa menjadi pemicu batuk semakin memburuk.

Hindari pula konsumsi kafein berlebih yang terkandung pada beberapa makanan dan minuman, seperti teh maupun kopi. Pasalnya, zat ini memiliki efek diuretik atau mengeluarkan cairan dari tubuh.

Baca Juga :   Ini Pesan Kesehatan Menkes Saat Laksanakan Ibadah Puasa Ramadan

3. Istirahat yang Cukup

Ketika kondisi tubuh sedang tidak fit saat puasa, seperti halnya terserang batuk, usahakan istirahat yang cukup. Mencukupi waktu beristirahat dapat membantu tubuh mengembalikan energi untuk melawan infeksi. Selain itu, fungsi tubuh juga sedang berada di titik terendah ketika sedang tidur, sehingga imun tubuh bisa bekerja lebih optimal dalam melawan penyakit.

4. Mengenakan Masker di Luar Ruangan

Bila mengalami batuk-batuk saat puasa, disarankan untuk mengenakan masker ketika berada di luar ruangan. Bila tidak menggunakan masker, partikel asing yang terdapat di luar ruangan, seperti debu, bisa masuk ke saluran hidung dan tenggorokan hingga membuat gejala batuk semakin parah.

5. Menggunakan Minyak Oles ke Area Leher

Batuk saat puasa dapat menyebabkan tenggorokan gatal dan terasa tidak nyaman. Untuk mengurangi keluhan tersebut, cobalah mengoleskan minyak oles yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti minyak kayu putih, ke area leher. Cara ini dapat membuat tenggorokan terasa lebih lega.

6. Mandi Air Hangat

Meredakan batuk saat puasa juga bisa dilakukan dengan mandi menggunakan air hangat. Hal ini bermanfaat untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks, termasuk tenggorokan. Bila mengalami batuk ketika sedang berpuasa, terlebih lagi batuk berdahak, cobalah mandi dengan air hangat guna mengencerkan dahak agar mudah dikeluarkan. Dengan begitu, tenggorokan akan terasa lebih lega.

Baca Juga :   Pemeriksaan Rutin dan Skrining Dianjurkan Bagi Individu Berisiko Tinggi Kanker Paru

7. Menjaga Ruangan Tetap Lembap

Agar gejala batuk saat puasa tidak semakin memburuk, usahakan untuk menjaga ruangan tetap lembap. Hal ini bisa dilakukan dengan memasang humidifier. Alat tersebut dapat menambah kelembapan udara di dalam ruangan, hingga meredakan gejala batuk dan hidung tersumbat akibat pilek.

8. Minum Obat di Waktu Buka dan Sahur

Bila diharuskan mengonsumsi obat untuk meredakan batuk, jangan lewatkan minum obat di waktu berbuka dan sahur. Namun, perhatikan aturan minumnya, karena setiap jenis obat memiliki aturan yang berbeda-beda. Dokter dapat meresepkan obat batuk seperti obat ekspektoran, dekongestan, antihistamin, ataupun antitusif. Pastikan untuk mengikuti anjuran dari dokter mengenai pemakaian obat tersebut selama puasa.

Jika Anda terserang batuk saat puasa dan tak kunjung membaik, Anda dapat berkonsultasi dengan Dokter Spesialis THT di Siloam Hospitals guna mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan begitu, Anda pun bisa melanjutkan aktivitas puasa Ramadan tanpa kendala batuk yang mengganggu.

Jangan khawatir, bila Anda tidak sempat berkunjung ke rumah sakit, Anda bisa memanfaatkan layanan Telekonsultasi yang tersedia di aplikasi MySiloam untuk melakukan konsultasi secara virtual dengan dokter terkait.