BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Trisula Grup yang dikendalikan oleh PT Trisula International Tbk (TRIS), perusahaan publik yang beroperasi sebagai produsen kain dan garmen ini kembali mendistribusikan dividen bagi pemegang saham setelah membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 pada bulan Desember 2023 lalu.
Konsistensi dalam membagikan dividen ini bisa dicapai berkat kinerja positif perusahaan sejalan dengan strategi integrasi bisnis yang diimplementasikan oleh Grup Trisula.
Hal tersebut diungkapkan pada acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diadakan di Jakarta pada tanggal 29 April 2024. Berdasarkan keputusan yang diambil pada rapat tersebut, TRIS akan membagikan total Rp 20,26 miliar dividen dengan harga Rp 6,5 per lembar saham termasuk dividen interim yang telah dibagikan pada tanggal 1 Desember 2023.
Dalam kesempatan itu, Trisula Grup menargetkan untuk mempertahankan dan meningkatkan performa kinerja selama tahun 2024 melalui strategi integrasi anak-anak usaha Perseroan.
Strategi integrasi tersebut berhasil diimplementasikan karena Grup Trisula yang sudah 5 dekade berkecimpung di industri tekstil dan garment memiliki anak usaha di bidang garmen, tekstil, dan ritel yang saling bersinergi untuk mengoptimalkan kinerja.
Selain itu, TRIS juga sudah merambah ke ranah digital melalui platform e-commerce mereka yukshopping.com yang memasarkan produk Trisula Grup.
Trisula Grup juga menjaga hubungan baik dengan Sub Agen, toko ritel, serta penjahit untuk memastikan rantai nilai yang beroperasi dengan baik dan optimal.
“Berdasarkan pengalaman kami, sinergi dengan Anak Perusahaan, distributor, dan pabrik garmen di pasar sangat berpengaruh terhadap kinerja kami yang positif,” jelas Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan, “selain itu, kami juga memanfaatkan momentum saat ini untuk memperkuat eksistensi brand JOBB dan Jack Nicklaus yang kami miliki.”
Kerja sama antaranak usaha, dipadukan dengan kepiawaian manajemen dan reputasi baik yang sudah dikenal pasaran membuahkan peningkatan laba bersih TRIS untuk tahun 2023 yang tercatat di angka Rp68,2 miliar, naik 6% dari angka tahun sebelumnya yaitu Rp 64, 5 miliar.