Scroll untuk baca artikel
Industri

Zinit Resmi Hadir di Indonesia, Tawarkan Platform AI untuk Pengadaan Rp3 Kuadriliun

1
×

Zinit Resmi Hadir di Indonesia, Tawarkan Platform AI untuk Pengadaan Rp3 Kuadriliun

Sebarkan artikel ini
Zinit, perusahaan global penyedia solusi pengadaan berbasis AI, resmi beroperasi di Indonesia dengan investasi awal senilai Rp30 miliar. Kehadiran startup teknologi ini menandai langkah strategis untuk menggarap pasar pengadaan tidak langsung di Indonesia yang diperkirakan bernilai hingga Rp3 kuadriliun, menurut data makroekonomi Kedutaan Besar Swiss.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA  – Zinit, perusahaan global penyedia solusi pengadaan berbasis AI, resmi beroperasi di Indonesia dengan investasi awal senilai Rp30 miliar.

Kehadiran startup teknologi ini menandai langkah strategis untuk menggarap pasar pengadaan tidak langsung di Indonesia yang diperkirakan bernilai hingga Rp3 kuadriliun, menurut data makroekonomi Kedutaan Besar Swiss.

Zinit memilih Jakarta sebagai lokasi kantor pusat operasionalnya di Indonesia, sekaligus membentuk tim lokal guna memperkuat penetrasi pasar.

Perusahaan menawarkan platform SaaS (Software as a Service) berbasis cloud yang dirancang untuk mempercepat digitalisasi, meningkatkan transparansi, dan mengefisienkan proses pengadaan di sektor publik maupun swasta.

Transformasi Segmen Pengadaan Tak Langsung

Co-Founder Zinit, Andrey Chernogorov, menjelaskan bahwa fokus perusahaan ada pada pengadaan tidak langsung—kategori pembelanjaan yang sering kali memakan 15–30% dari total pengadaan namun masih ditangani secara manual oleh sebagian besar perusahaan di Indonesia.

Baca Juga :   Mendorong Keadilan Akses Kerja: Bagaimana JobCity.id Menyamakan Kesempatan di Seluruh Indonesia

“Indonesia saat ini sangat terbuka terhadap solusi inovatif yang mendukung digitalisasi dan pemberdayaan pemasok lokal.

Zinit Indonesia hadir dengan layanan cloud lokal, Bahasa Indonesia, dan sistem harga berbasis hasil—berbeda dari platform Barat yang cenderung kaku,” kata Andrey.

AI dan Efisiensi Tender hingga 30%

Zinit menawarkan terjemahan real-time, pencocokan pemasok otomatis menggunakan AI, serta sistem tender terbuka yang memungkinkan pembeli dan pemasok berinteraksi secara langsung dan efisien.

Baca Juga :   Perfect Corp Luncurkan AI Clothes Try-On untuk Permudah Konsumen Temukan Gaya Fashion Ideal

Platform ini diklaim mampu menurunkan pengeluaran tidak langsung hingga 30% dan mempercepat proses tender secara signifikan.

Sudah ada lebih dari 50 tender aktif, melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti Ucoal Sumberdaya, Kayan Hydropower Nusantara, Amcor, Propan, Wipro Unza Indonesia, dan Bobobox. Sebanyak 12 perusahaan kini telah menggunakan platform ini secara penuh, sementara 34 lainnya masih dalam tahap percobaan.

“Kami telah menggunakan Zinit untuk 25 tender. Dalam satu minggu saja, kami menerima ribuan penawaran kompetitif untuk lebih dari 2.000 item,” ujar Khairi Rahman, Procurement Manager di Ucoal Sumberdaya.

“Efisiensi proses sangat terasa—mulai dari identifikasi pemasok, negosiasi, hingga perbandingan data.”

Baca Juga :   Platform Trend Micro Raih Lebih dari 10K Pelanggan Enterprise Besar

Dukungan untuk UMKM dan Pemasok Lokal

Selain perusahaan besar, Zinit membuka peluang bagi pemasok lokal dan UMKM untuk terhubung langsung ke sistem pengadaan perusahaan-perusahaan nasional.

Sistem tender terbuka dan pemrosesan yang transparan mendorong partisipasi lebih luas serta mencegah praktik pengadaan tertutup.

Pengalaman Global, Fokus Lokal

Sebelum masuk Indonesia, tim pendiri Zinit telah sukses membangun platform B2B berskala besar di kawasan Eropa Timur, dengan nilai transaksi lebih dari $20 miliar (Rp320 triliun) dan 150.000 pemasok aktif.

Kini, Zinit membawa pengalaman itu ke Asia Tenggara, dimulai dari Indonesia sebagai pasar utama dengan ekosistem pemasok yang dinamis dan kompetitif.