Scroll untuk baca artikel
Market

WIR Group Terima Kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri Timor Leste

60
×

WIR Group Terima Kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri Timor Leste

Sebarkan artikel ini
WIR Group (PT WIR ASIA Tbk), perusahaan teknologi imersif dan web3 yang berfokus pada Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI), dan blockchain di Asia Tenggara menerima kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri Republik Demokratik Timor-Leste, Yang Mulia Filipus Nino Pereira. Kunjungan yang berlangsung Jumat, 2 Agustus 2024 ini menandai langkah penting dalam penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor-Leste, khususnya dalam sektor teknologi dan perdagangan digital.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – WIR Group (PT WIR ASIA Tbk), perusahaan teknologi imersif dan web3 yang berfokus pada Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI), dan blockchain di Asia Tenggara menerima kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri Republik Demokratik Timor-Leste, Yang Mulia Filipus Nino Pereira.

Kunjungan yang berlangsung Jumat, 2 Agustus 2024 ini menandai langkah penting dalam penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor-Leste, khususnya dalam sektor teknologi dan perdagangan digital.

 Y.M. Filipus Nino Pereira didampingi oleh delegasi dari Kementerian Perdagangan dan Industri Timor-Leste dan beberapa pelaku industri.

Rombongan diterima langsung oleh Direktur Utama WIR Group Stephen Budiman beserta jajaran. Kunjungan ini diisi dengan diskusi konstruktif mengenai berbagai inisiatif dan peluang kolaborasi dalam penerapan teknologi digital yang inovatif dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor perdagangan dan industri.

Baca Juga :   Vantage Markets Raih Predikat "Best Multi-Asset Broker" di Online Money Awards

Selama kunjungan, Y.M. Filipus Nino Pereira dan rombongan juga diperkenalkan dengan berbagai inovasi teknologi yang telah dikembangkan oleh WIR Group. Mereka berkesempatan melihat demonstrasi langsung dari aplikasi AR dan VR yang telah digunakan oleh berbagai klien terkemuka untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan efisiensi operasional. Selain itu, diskusi juga mencakup potensi implementasi teknologi AI dan blockchain dalam mendukung digitalisasi proses bisnis di Timor-Leste.

Y.M. Filipus Nino Pereira menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dan presentasi yang komprehensif.

“Kami melihat banyak potensi kerjasama yang dapat dikembangkan untuk mendukung transformasi digital di Timor-Leste, khususnya di sektor perdagangan dan industri. Kami berharap kunjungan ini menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara kedua negara,” ungkapnya.

Baca Juga :   Disrupsi Industri Asuransi, Teknologi Blockchain & Mutual Aid Siap Diimplementasikan

WIR Group berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah Timor-Leste dalam mengadopsi teknologi guna meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi.

Direktur Utama WIR Group Stephen Budiman menyatakan, “Kami sangat terhormat atas kunjungan Y.M. Filipus Nino Pereira dan delegasinya. Kami melihat ini sebagai kesempatan besar untuk berbagi pengalaman dan teknologi yang telah kami kembangkan, serta untuk mengeksplorasi peluang kerjasama strategis di masa depan yang dapat mendukung transformasi digital di Timor-Leste.”

Dengan lebih dari 74% populasi berusia di bawah 35 tahun dan meningkatnya pengguna internet serta media sosial, Timor-Leste memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekosistem digital yang kuat.

Baca Juga :   The Westin Surabaya Kenalkan Generasi Terbaru Heavenly® Bed

Kunjungan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kolaborasi lebih lanjut antara WIR Group dan Timor-Leste dalam berbagai proyek teknologi dan inovasi. “Kolaborasi ini tidak hanya akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan peluang usaha yang inovatif di Timor-Leste,” tambah Stephen Budiman.

WIR Group berharap bahwa melalui kerja sama ini, kedua negara dapat saling mendukung dalam mencapai visi dan misi untuk memajukan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara.