BISNISASIA.CO.ID, VIETNAM – Saat event Envisioning the Future of SuperPort™ yang digelar bersamaan dengan ajang ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Vietnam SuperPort™ memaparkan visi masa depannya di hadapan pemimpin bisnis dan pemerintah.
Vietnam SuperPort™, proyek infrastruktur logistik terbesar yang digarap sebuah perusahaan Singapura di Vietnam, berperan penting meningkatkan integrasi Vietnam dalam rantai pasok global.
Para peserta acara juga mengeksplorasi masa depan logistik melalui Apple Vision Pro, komputer spasial canggih. Pengalaman Virtual Reality ini menampilkan konsep Vietnam SuperPortTM, “Park within a Park™”. Konsep ini menyatukan layanan rantai pasok di jalur darat, kereta, dan laut dalam satu sentra logistik sehingga menjadi solusi logistik terpadu bagi klien.
Vietnam SuperPort™ pun semakin berkomitmen mengembangkan SDM. Berkolaborasi dengan YCH Group serta Supply Chain and Logistics Academy, Vietnam SuperPort™ bertekad melatih 500 praktisi logistik dalam program pengembangan SDM selama sembilan bulan di Singapura.
Program ini membina SDM Vietnam demi memenuhi permintaan logistik di dalam negeri yang kian meningkat.
Dengan target menjadi pelabuhan logistik multimoda pertama di Asia Tenggara yang beroperasi secara Nol Karbon pada 2040, Vietnam SuperPort™ mengintegrasikan solusi energi bersih dan teknologi terkait, serta mewujudkan kegiatan operasional rantai pasok dan aset multimoda yang ramah lingkungan.
Dr. Yap Kwong Weng, CEO, Vietnam SuperPort™, berkata, “Dengan teknologi mutakhir dan solusi inovatif, kami siap membuat standar baru dalam pelabuhan logistik yang berkelanjutan, efisien, dan tepercaya dari Tiongkok hingga Vietnam dan ASEAN.”