Scroll untuk baca artikel
Industri

TransTRACK Luncurkan Akademi Talenta Digital untuk Sektor Logistik dan Transportasi Indonesia

1
×

TransTRACK Luncurkan Akademi Talenta Digital untuk Sektor Logistik dan Transportasi Indonesia

Sebarkan artikel ini
TransTRACK resmi meluncurkan TransTRACK Academy, sebuah platform pelatihan dan sertifikasi berbasis kebutuhan industri. Inisiatif ini dirancang untuk menjembatani ketimpangan keterampilan di tengah pesatnya adopsi teknologi seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan Data Analytics dalam operasional armada dan manajemen logistik. Kurikulum TransTRACK Academy mencakup tiga bidang utama: Fleet Engineering, Digital Supply Chain dan Computer Engineering, dengan program pelatihan bertingkat dari level pemula hingga lanjutan, dilengkapi sertifikasi industri yang relevan dan aplikatif

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA — Perusahaan teknologi logistik TransTRACK resmi memperkenalkan TransTRACK Academy, platform pelatihan dan sertifikasi talenta digital yang ditujukan untuk memperkuat daya saing industri logistik, transportasi, dan supply chain nasional.

Peluncuran ini merupakan respon terhadap kesenjangan kompetensi SDM di tengah pesatnya transformasi digital sektor logistik di Indonesia.

TransTRACK Academy menawarkan kurikulum berbasis kebutuhan industri, dimulai dari dua fokus utama: Fleet Engineering dan Digital Supply Chain, dengan jenjang pelatihan dari pemula hingga lanjutan, serta sertifikasi industri yang aplikatif.

“Teknologi saja tidak cukup. Kita butuh SDM yang siap pakai. TransTRACK Academy hadir sebagai bentuk komitmen untuk mendukung transformasi digital dan penciptaan lapangan kerja berkualitas,” ujar Anggia Meisesari, Founder & CEO TransTRACK, dalam peluncuran resmi pada Kamis (3/7/2025).

Baca Juga :   Dua Inisiatif OYO yang Tingkatkan Peringkat Penilaian Pelanggan

Jawaban atas Masalah Efisiensi dan Kualitas SDM

Indonesia tercatat memiliki biaya logistik sekitar 23% dari PDB, jauh lebih tinggi dibanding standar global (Tenggara Strategics, 2024). Indeks Kinerja Logistik (LPI) Indonesia juga menurun dari peringkat 45 (2018) menjadi 63 (2023) menurut World Bank. Kelemahan utama terletak pada sistem pelacakan dan keterbatasan tenaga kerja yang terlatih.

Baca Juga :   Haier Hadir di Paris Jadi Sponsor Resmi Turnamen Roland-Garros

Menurut Aris Pujud Kurniawan, Co-Founder & CTO TransTRACK, TransTRACK Academy dibangun berdasarkan tantangan nyata operasional, dengan fokus keterampilan berbasis teknologi seperti IoT, AI, dan data analytics.

“Kami ingin materi pelatihan langsung dapat diterapkan di lapangan. Ini bukan teori semata, tapi solusi nyata untuk transformasi digital yang sukses,” jelasnya.

Jalur Rekrutmen dan Kolaborasi dengan Pendidikan

Budi Santosa, Head of TransTRACK Academy, menyebut program ini juga akan menjadi jalur rekrutmen resmi, dengan target rekrutmen 30 teknisi baru hingga akhir 2025. Program terbuka untuk lulusan SMK, mahasiswa, dan profesional.

Baca Juga :   Dapatkan Sambutan Baik, AI Memajukan Komunikasi Visual dan Pembuatan Konten

“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi investasi jangka panjang untuk menyiapkan talenta masa depan logistik Indonesia,” katanya.

Pendaftaran dibuka mulai 7–31 Juli 2025, dengan promo early bird sebesar Rp250.000 bagi peserta yang mendaftar di periode 7–16 Juli 2025. TransTRACK Academy juga membuka kolaborasi dengan SMK, perguruan tinggi, dan komunitas industri.

Kegiatan mencakup pelatihan intensif, riset, seminar, dan kajian industri, menjadikan TransTRACK bukan hanya penyedia solusi digital armada, tetapi juga catalyst pengembangan SDM logistik berbasis data.