Scroll untuk baca artikel
Nasional

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Yayasan WINGS Peduli Sumbang Mesin dan Latih Guru di SMKN 8 Bandung

56
×

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Yayasan WINGS Peduli Sumbang Mesin dan Latih Guru di SMKN 8 Bandung

Sebarkan artikel ini
Materi public speaking yang disampaikan mengenai taktik menyampaikan materi ajar secara efektif, mengelola kelas berdasarkan karakter siswa, dan mengenal generasi Z.

BISNISASIA.CO.ID, BANDUNG – Yayasan WINGS Peduli mendonasikan mesin bubut dan milling sebagai alat praktik siswa serta memberikan pelatihan public speaking kepada guru di SMKN 8 Bandung. Kegiatan ini melibatkan karyawan WINGS Group secara langsung, sebagai bagian dari dukungan Yayasan WINGS Peduli terhadap pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, untuk meningkatkan relevansi siswa vokasi dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen #WINGSPeduliPendidikan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Lulusan vokasi di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, termasuk rendahnya tingkat penyerapan mereka di pasar kerja. Menurut survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2022, jumlah pengangguran terbuka lulusan vokasi mencapai 1,8 juta orang atau 22% dari total penganggur. Jumlah terbanyak berasal dari lulusan SMK, melampaui lulusan diploma 1, diploma 2, dan diploma 3. Hal ini disebabkan oleh kesenjangan antara keterampilan siswa dan kebutuhan industri, sehingga perusahaan masih kesulitan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai. Melalui program kolaborasi bersama SMKN 8 Bandung, Yayasan WINGS Peduli berupaya memperlengkapi siswa dengan sarana dan pelatihan yang dibutuhkan demi melahirkan lulusan sekolah vokasi yang kompeten dan siap kerja.

Perwakilan SMKN 8 Bandung mengapresiasi donasi mesin dan pelatihan public speaking yang diberikan oleh Yayasan WINGS Peduli. H. Agus Nugroho, Kepala SMKN 8 Bandung mengatakan, “Kami berterima kasih kepada Yayasan WINGS Peduli atas donasi mesin produksi dan pelatihan public speaking yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami karena dapat memperkaya alat praktik siswa dan meningkatkan keterampilan komunikasi guru, terutama dengan melibatkan karyawan WINGS Group dalam penyampaian materi. Kami berharap mesin bubut dan milling ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh guru dan siswa sehingga mereka lebih adaptif saat terjun ke lapangan,” ungkapnya.

Mesin bubut dan milling adalah mesin perkakas yang digunakan untuk membuat sparepart mesin produksi dalam industri manufaktur. Dalam program kolaborasi bersama SMKN 8 Bandung ini, kedua mesin produksi direstorasi agar siap dipakai untuk praktik, sekaligus sebagai upaya ramah lingkungan dengan memperpanjang usia mesin dan memberikan manfaat bagi komunitas sekitar. Saat penyerahan mesin produksi, tim Engineering WINGS Group juga memberikan pelatihan langsung untuk memastikan pemahaman dan penggunaan alat yang optimal bagi guru dan siswa. Pada sosialisasi tersebut, tim Engineering WINGS Group memaparkan materi tentang teknik dasar pemeliharaan alat, penerapan mesin dalam praktik produksi, dan keselamatan kerja selama proses pembelajaran.

Baca Juga :   Rayakan Hari Buah Sedunia, Jasjus Keliling Beri Inspirasi Cara Menikmati Buah yang Seru

Yayasan WINGS Peduli juga memberikan pelatihan public speaking oleh tim Marketing dan Corporate Learning and Development WINGS Group bagi puluhan guru SMKN 8 Bandung. Pelatihan ini dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan, seperti taktik menyampaikan materi ajar secara efektif, mengelola kelas berdasarkan karakter siswa, dan berkomunikasi dengan generasi muda. Melalui komunikasi yang tepat sasaran, para guru diharapkan dapat mendampingi murid-murid vokasi untuk semakin percaya diri, adaptif, dan responsif agar dapat memenuhi standar keterampilan dunia industri dan kerja.

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Yayasan WINGS Peduli dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Sheila Kansil, Perwakilan Yayasan WINGS Peduli, menjelaskan “Ini merupakan salah satu program Yayasan WINGS Peduli di pilar Pendidikan untuk masa depan tenaga kerja Indonesia, dengan membangun jaringan talenta yang siap kerja dan berkompeten untuk memperkaya ekosistem industri FMCG. Kami berharap kegiatan ini dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi sosial dan ekonomi serta menciptakan generasi emas 2045, sejalan dengan misi dari pilar pendidikan kami.” ungkapnya.

Baca Juga :   Rayakan Global Month of Good di Bulan April, Starbucks Komitmen Perkuat Hubungan dengan Komunitas

Selain kolaborasi bersama SMKN 8 Bandung, Yayasan WINGS Peduli sebelumnya telah melakukan program serupa dengan salah satu SMK di Bandung berupa pemberian prototype mesin produksi, penyelarasan kurikulum hingga penyerapan tenaga terampil. Berbagai upaya ini merupakan komitmen Yayasan WINGS Peduli untuk menyentuh siswa dan guru di Indonesia dalam upaya memperkuat kualitas, sarana, dan prasarana pendidikan Indonesia. Semua upaya ini sejalan dengan filosofi WINGS Group, yaitu “The Good Things in Life Should be Accessible for All”. (hdi)