Scroll untuk baca artikel
Industri

Tempo Scan Persembahkan Inovasi Terbaru, Bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup

18
×

Tempo Scan Persembahkan Inovasi Terbaru, Bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup

Sebarkan artikel ini
Tempo Scan Pacific meluncurkan sediaan obat format Dry Syrup atau Sirup Kering pertama dan satu-satunya di Indonesia bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Setiap ibu memiliki ikatan emosional yang kuat dengan anak-anak mereka. Kasih sayang dan perhatian seorang ibu diyakini memiliki kekuatan penyembuhan dan menjadi dorongan yang besar dalam perkembangan anak. Meskipun begitu, kekhawatiran dan kecemasan sering kali melanda para ibu, terutama saat anak-anak rentan terhadap penyakit, khususnya flu dan batuk. Memahami hal tersebut, PT. Tempo Scan Pacific, yang telah berkiprah selama 70 tahun, terus mengembangkan inovasinya dengan meluncurkan Bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup, sebagai obat pertama dan satu-satunya dalam format Dry Syrup yang tersedia bebas di Indonesia.

Diana Theodora, General Manager Brand Communication & Content Health Care PT. Tempo Scan Pacific, menjelaskan bahwa Bodrexin telah menjadi pilihan ibu Indonesia selama bertahun-tahun sebagai obat yang tepat dan efektif untuk meredakan penyakit pada anak-anak sejak tahun 1971. Produk ini telah hadir dalam berbagai format seperti tablet kunyah dan sirup. Dengan perkembangan zaman dan teknologi, kebutuhan ibu akan beragam, khususnya dalam memilih obat untuk anak-anak mereka. “Peluncuran produk Bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup ini bertujuan untuk melengkapi rangkaian produk Bodrexin yang telah ada, sehingga masyarakat dapat memilih produk yang sesuai dan nyaman bagi anak-anak mereka. Seluruh rangkaian produk Bodrexin terbukti efektif dalam meredakan flu dan batuk pada anak-anak, sehingga ibu tidak perlu lagi khawatir,” jelas Diana Theodora.

Lebih lanjut, Dr. Melia Yunita, M.Sc. Sp.A, seorang Dokter Spesialis Anak, menjelaskan bahwa salah satu kekhawatiran utama para ibu saat ini adalah meningkatnya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Indonesia. Bahkan, dalam kurun waktu Januari hingga September 2023, terdapat sekitar 1,5-1,8 juta kasus ISPA secara nasional. “Faktanya, sistem imunitas anak-anak pada masa pertumbuhan belum sepenuhnya terbentuk seperti pada orang dewasa. Hal ini membuat anak-anak rentan terhadap serangan virus dan bakteri penyebab penyakit, yang pada akhirnya dapat menyebabkan mereka sakit. Oleh karena itu, para ibu perlu mempersiapkan diri dengan obat yang terbaik, terpercaya, dan aman untuk meredakan flu dan batuk pada anak-anak mereka,” kata Dr. Melia.

Ada berbagai format obat yang dapat dipilih oleh ibu untuk anak-anak mereka, termasuk tablet, sirup, dan dry syrup. Inovasi dalam bentuk Dry Syrup awalnya diciptakan untuk mengatasi ketidakstabilan bahan aktif terhadap air dalam jangka waktu yang lama, namun masih mempertahankan bentuk sediaan cair (sirup) untuk kemudahan pemberian kepada anak-anak. “Saat ini, Dry Syrup atau sirup kering menjadi salah satu alternatif bagi ibu dalam memberikan obat kepada anak-anak saat sakit. Selain mudah larut, Dry Syrup juga terbukti aman karena tidak mengandung pelarut seperti Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin. Dry Syrup dapat dengan mudah dilarutkan oleh ibu menggunakan air matang sesuai dengan petunjuk yang diberikan,” tambah Dr. Melia.

Baca Juga :   ASDP Terapkan Sistem Pembelian Tiket Online di trip.ferizy.com untuk Penyeberangan Galala-Namlea

Produk Bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup diproduksi dengan menggunakan teknologi modern, menghasilkan produk berkualitas tinggi. Produk ini dapat dengan mudah larut oleh ibu dengan cara: Tambahkan air matang hingga batas yang ditentukan, tutup botol rapat, dan kocok hingga merata. Jika setelah didiamkan, permukaan sirup turun, tambahkan air hingga batas yang ditentukan (60 ml) dan kocok hingga merata. “Dengan kemampuan ibu untuk melarutkannya sendiri, mereka dapat yakin bahwa Bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup bebas dari pelarut tambahan, tidak mengandung Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin,” tambah Diana Theodora.

Tasya Kamila, Brand Ambassador Bodrexin.

Menyambut baik kehadiran Bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup, Tasya Kamila, Brand Ambassador Bodrexin, yang juga seorang ibu, menyampaikan apresiasinya atas langkah PT Tempo Scan Pacific yang telah menghadirkan produk ini untuk anak-anak Indonesia. “Kami sebagai ibu akan melakukan segala upaya agar anak-anak kami dapat kembali beraktivitas dengan ceria, dan salah satunya adalah dengan selalu menyiapkan obat yang tepat dan efektif ketika mereka mengalami gejala flu dan batuk. Dengan adanya inovasi terbaru seperti Bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup, kami tidak lagi cemas dan khawatir. Bodrexin telah menjadi pilihan ibu Indonesia dari generasi ke generasi,” ungkap Tasya.

Baca Juga :   SCG Lipatgandakan Penggunaan Limbah Industri dan Biomassa sebagai Bahan Bakar dan Bahan Baku Alternatif

Bodrexin Flu & Batuk Dry Syrup PE termasuk dalam kategori Obat Bebas Terbatas (dot biru), yang dapat dibeli tanpa resep dokter dan aman untuk digunakan sendiri sesuai dengan petunjuk pemakaian. Produk ini tersedia dalam varian rasa Jeruk dan dapat digunakan dalam waktu tiga bulan setelah larutan obat disiapkan, dengan menyimpannya pada suhu ruang di bawah 30°C. Takaran yang disarankan untuk anak usia 6-12 tahun adalah 3 kali sehari, 2 sendok takar, sementara untuk anak usia 2-6 tahun, dosis harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1953, PT Tempo Scan Pacific terus berkembang dengan menghadirkan produk-produk unggulannya melalui 16 fasilitas produksi dan jaringan distribusi yang luas dan terintegrasi. Produk-produk dari Tempo Scan telah menjangkau ribuan pulau di seluruh wilayah Republik Indonesia, bahkan mencapai konsumen di Malaysia, Thailand, Filipina, dan Afrika. “Selama 70 tahun berkarya, Tempo Scan selalu berinovasi tanpa batas. Bodrexin menjadi salah satu produk unggulan Tempo Scan sejak tahun 1971, mencerminkan dedikasi Tempo Scan dalam berkolaborasi dan berinovasi untuk menciptakan produk terbaik yang memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia,” tutup Diana Theodora. (saf)