Scroll untuk baca artikel
Nasional

Tanamkan Nilai Integritas kepada Generasi Muda untuk Cegah Korupsi

30
×

Tanamkan Nilai Integritas kepada Generasi Muda untuk Cegah Korupsi

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI pendidikan

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Semangat generasi muda diharapkan mampu menjadi fondasi utama dalam menciptakan Indonesia bebas korupsi. Melalui pendidikan antikorupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya menanamkan nilai-nilai integritas kepada pemuda Indonesia.

Nilai-nilai tersebut dirangkum dalam konsep “JUMAT BERSEPEDA KK” yang mencakup: Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil, dan Kerja Keras.

Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat (Dikpermas) KPK, Wawan Wardiana, menyampaikan hal ini saat memberikan pembekalan antikorupsi kepada 108 peserta Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) Angkatan V 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Baca Juga :   Bigo Live Donasikan Lebih Dari Rp100 Juta Kepada YKAKI dan Panti Asuhan Annajah

“Generasi muda perlu menerapkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini. Dengan integritas yang kuat, mereka diharapkan akan menjadi pemimpin masa depan yang mampu menjaga nilai-nilai tersebut,” ujar Wawan dikutip dari infopublik, Minggu (15/9/2024).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemuda di Indonesia usia 16-30 tahun mencapai 64,16 juta jiwa, atau 23,18 persen dari total penduduk. Mengingat besarnya jumlah tersebut, peran generasi muda sangat penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045 yang bebas dari korupsi.

Baca Juga :   Menparekraf Tinjau Kemajuan Pembangunan Fasilitas Pendukung Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di IKN

Wawan juga mengingatkan akan pentingnya pencegahan korupsi di kalangan pemuda. Dari 2004 hingga 2023, KPK telah menangani 1.681 kasus korupsi, dengan banyak pelaku berasal dari usia produktif (17-40 tahun).

“Setiap peserta memiliki peran penting dalam pemberantasan korupsi, baik melalui pemikiran maupun inovasi. Mereka bisa memanfaatkan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki untuk mencegah korupsi di berbagai sektor,” tambah Wawan.

Baca Juga :   BNI Sambut Kepulangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke Tanah Air

Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Kemenpora, Andi Susanto, menegaskan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu memberi dampak positif dan bekal pengetahuan yang kuat bagi para peserta untuk turut berperan dalam pemberantasan korupsi di masa depan.

PKPMN adalah program Kemenpora yang bertujuan melahirkan pemimpin masa depan dengan karakter antikorupsi. Dalam kegiatan ini, KPK memberikan pelatihan yang berfokus pada pemberantasan korupsi, pengaduan masyarakat, serta pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk melawan korupsi.