BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Sribu, platform yang menghubungkan pebisnis dengan jasa freelancer profesional, memperkenalkan fitur terbaru Kontes Jasa.
Fitur ini hadir sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan layanan profesional di berbagai bidang, terutama pemasaran dan periklanan, yang kini semakin diminati di luar kategori desain.
Selama setahun terakhir, permintaan jasa non-desain di Sribu meningkat empat kali lipat, termasuk di kategori pemasaran dan periklanan, pengembangan web & pemrograman, serta konsultasi bisnis. Tren ini menegaskan pentingnya akses cepat dan efisien terhadap tenaga profesional bagi para pelaku usaha.
Inovasi Baru: Kontes Jasa Mempermudah Bisnis
“Sribu selama ini dikenal dengan dua fitur utama, yaitu Fitur Jasa dan Kontes. Sebelumnya, fitur kontes hanya tersedia untuk desain. Kini, dengan hadirnya Kontes Jasa, pelaku usaha dapat menerima puluhan penawaran dari freelancer hanya dengan satu kali pembayaran, tanpa perlu mencari atau merekrut satu per satu,” ujar Alexandro Wibowo, COO Sribu di Jakarta belum lama ini.
Melalui Kontes Jasa, bisnis dapat dengan mudah memperoleh berbagai layanan seperti pembuatan konten media sosial, video promosi, video editing, pengembangan web, hingga data entry. Dengan fitur ini, pelaku usaha bisa mendapatkan beragam penawaran terbaik dari freelancer dalam waktu singkat.
Bagaimana Kontes Jasa Bekerja?
Pemilik usaha hanya perlu mengunggah brief pekerjaan dan menentukan anggaran. Dalam waktu singkat, mereka akan menerima lebih dari 50 ide dan penawaran dari freelancer yang telah dikurasi oleh Sribu.
Proses yang biasanya memakan waktu berhari-hari kini dapat diselesaikan dalam hitungan jam.
“Kami ingin memastikan bisnis dari berbagai skala dapat memperoleh layanan yang cepat, berkualitas, dan tanpa ribet. Dengan Kontes Jasa, mereka bisa langsung memilih penawaran terbaik dari puluhan pilihan yang tersedia, tanpa harus melewati proses perekrutan yang panjang,” tambah Alexandro Wibowo.
Ibadah dengan Freelancer: Bisnis Tetap Jalan, Ibadah Nggak Keteteran
Ramadan sering kali menjadi momen penuh tantangan bagi bisnis. Di satu sisi, permintaan pasar meningkat pesat, namun di sisi lain, perubahan pola kerja dan keterbatasan waktu membuat bisnis rentan kewalahan. Survei Populix (2024) mencatat bahwa pengeluaran konsumen meningkat 25-50% selama Ramadan.
Untuk menjawab kebutuhan ini, Sribu juga meluncurkan kampanye “Ramadan Tanpa Drama”, yang ditujukan untuk membantu UMKM dan startup tetap produktif selama bulan Ramadan tanpa harus mengorbankan waktu ibadah dan keluarga.
“Dengan menggunakan jasa freelancer, kita nggak cuma mempermudah bisnis, tapi juga memberikan peluang bagi lebih banyak orang untuk merasakan berkah Ramadan. Ini adalah solusi win-win bagi semua,” tambah Alexandro.
Lebih dari sekadar efisiensi bisnis, Sribu juga mengajak pelaku usaha untuk berbagi rezeki dengan freelancer yang bekerja secara fleksibel.
Dengan mempercayakan tugas operasional kepada freelancer, tidak hanya bisnis yang diuntungkan, tetapi juga para pekerja lepas yang memperoleh tambahan penghasilan selama bulan Ramadan dan Lebaran.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung UMKM dan startup di Indonesia, Sribu terus menghadirkan inovasi yang membantu pelaku usaha bekerja dengan lebih fleksibel, cepat, dan efisien. Dengan hadirnya Kontes Jasa, Sribu berharap semakin banyak bisnis dapat berkembang tanpa hambatan, terutama selama momen penting seperti Ramadan.