BISNISASIA.CO.ID, SURABAYA — Menyambut tahun baru 2025, banyak orang mencari peluang side hustle untuk menambah penghasilan. Lazada Indonesia (Lazada) turut menanggapi kebutuhan ini dengan menghadirkan kisah inspiratif Putri Lasim, seorang guru TK dan ibu dari Surabaya yang sukses meningkatkan penghasilan keluarga melalui Laz Affiliates.
Program afiliasi Lazada ini membuka peluang bagi siapa pun yang ingin side hustling di platform Lazada. Bergabung di Laz Affiliates sejak Oktober 2022, Putri Lasim telah banyak mendapatkan penghasilan tambahan dengan menyebarkan link dan informasi promo yang didapatkannya melalui kanal Instagram dan Facebook.
Pemasaran afiliasi memang telah menjadi bagian dari strategi pemasaran banyak brand dan penjual. Riset Populix 2024 menunjukkan 59% konsumen terpengaruh pemasaran afiliasi dan karenanya, 67% tertarik menjadi affiliate partner.
Tren ini juga berpotensi terus meningkat di tahun 2025. Putri Lasim termasuk salah seorang yang menyambut tren positif ini dan membuktikan bahwa dirinya bisa mendapatkan cuan tambahan dengan pekerjaan sampingannya menjadi affiliate partner.
Menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga dan pekerja tentu menghadirkan tantangan manajemen waktu bagi Putri Lasim. Namun, didukung dengan usaha affiliate yang fleksibel, Putri Lasim berhasil meningkatkan penghasilan tanpa mengorbankan waktu bekerja maupun waktu bercengkerama bersama anak.
“Laz Affiliates menawarkan fleksibilitas yang saya butuhkan. Di sela kesibukan saya sebagai guru TK dan mengurus keluarga, saya tetap bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan pengaturan waktu sendiri,” ungkapnya.
Merasakan sendiri hasil dari bisnis afiliasi serta melihat peluang yang ditawarkan, Putri Lasim membagikan tips bagi para perempuan, khususnya ibu, yang ingin memulai peruntungan sebagai affiliate partner di tahun baru. “Selama kita mau berusaha dan menjadi kreatif, selalu ada peluang yang bisa tercipta. Baik untuk mendapatkan peluang ekonomi, pemenuhan resolusi, ataupun kepuasan bisa membantu orang lain mendapatkan barang promosi,” tambah Putri Lasim.
Simak tips berikut ini bagi yang ingin mencoba jadi affiliate partner!
Atur Jadwal dan Prioritas dengan Bijak
Sebagai seorang ibu dan guru TK, Putri Lasim memahami betul betapa pentingnya manajemen waktu yang efektif. Ia dengan terampil memanfaatkan fleksibilitas yang ditawarkan oleh bisnis affiliate dengan membuat konten dan membagikan tautan promosi di sela-sela kesibukannya mengajar dan mengasuh sang buah hati. Putri Lasim menyarankan bagi para working mom untuk membuat jadwal dan skala prioritas agar setiap kegiatan dapat terlaksana dengan teratur. Karena menurutnya, konsistensi adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan.
Cermati Informasi Kampanye dan Diskon Tambahan, Harus Gercep!
Putri Lasim menyarankan agar cermat melihat peluang untuk meningkatkan penghasilan dengan mempromosikan produk-produk diskon atau yang sedang dalam kampanye khusus Lazada. Festival belanja tanggal kembar merupakan salah satu momentum yang bisa dimanfaatkan, mengingat di masa ini, baik brand dan toko, maupun platform eCommerce banyak memberikan insentif tambahan bagi para affiliate partner.
“Jadi di setiap gelaran festival belanja tanggal kembar, bersiaplah untuk mengamati penawaran yang ada di platform eCommerce dan gerak cepat untuk segera menyebarkan informasinya ke jejaring kita. Karena biasanya, produk dengan penawaran terbaik akan cepat habis,” jelas Putri Lasim.
Investasi pada Perlengkapan Konten yang Berkualitas
Putri Lasim memahami betul bahwa konten yang berkualitas adalah gerbang pembuka jalan mendapatkan pelanggan. Oleh karena itu, ia berinvestasi secara bertahap pada perlengkapan pendukung, seperti lampu dan tripod, untuk menghasilkan konten yang profesional dan menarik. Berkat ketekunan dan dedikasinya, Putri Lasim juga sering kali mendapatkan hadiah perlengkapan konten dari Lazada.
Meski demikian, ia berpendapat peralatan apa pun sebenarnya tetap bisa menghasilkan konten yang berkualitas. “Dengan smartphone yang paling sederhana pun, kita tetap bisa memulai usaha afiliasi ini asalkan mau belajar menggunakan perangkat dan konsisten dalam membuat dan menyebarkan konten,” ujar Putri Lasim.
Pahami Konten yang Bisa Menarik Target Pasarmu
Selama dua tahun menjadi affiliate partner, Putri Lasim menyadari betul bahwa konten yang menarik adalah konten yang relevan untuk target pasarnya. Sebagai seorang ibu pekerja, ia kerap mengaitkan kontennya dengan kebutuhan seorang ibu dan juga perempuan pekerja, sehingga setiap orang khususnya yang berperan serupa dan melihat kontennya akan merasa ‘dekat’ dan ‘terhubung’ dengan kontennya.
“Misalnya nih, saya me-review produk popok bayi. Maka saya akan fokus pada fitur anti bocor popok saat anak tidur, harganya yang ekonomis, serta kehalusan popok yang membuat anak bebas dari ruam popok. Karena memang itulah hal-hal yang dicari para ibu dari sebuah popok bayi. Saya perlihatkan juga kemudahan pakainya di anak saya,” jelas Putri Lasim. Dengan membuat konten yang relevan seperti ini, Putri Lasim bisa dengan mudah memasarkan produk popok tersebut.
“Jangan lupa juga untuk menyesuaikan konten dengan tipe follower di media sosial yang digunakan untuk usaha afiliasi. Karena bisa jadi kebutuhan mereka berbeda,” tambahnya.
Pilih Platform yang Suportif dan Terpercaya
Keamanan dan kepercayaan adalah hal krusial dalam bisnis affiliate, baik bagi affiliate partner ataupun bagi para pelanggannya. Bagi Putri Lasim, di Lazada, ia mendapatkan dukungan penuh dari Tim Lazada yang berperan sebagai mentor bagi affiliate partner, memberikan bimbingan dan dukungan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan. Selain itu, tim Lazada juga selalu memberikan informasi terkini seputar kampanye, produk-produk dengan komisi terbaik, dan strategi pemasaran yang efektif melalui kanal informasi perusahaan.
Bagi pelanggannya, Lazada juga sudah terbukti sebagai platform eCommerce terpercaya dengan jaringan sistem pengiriman yang andal. “Saya pernah membantu teman suami membeli iPhone di Lazada, dan barang tersebut tiba dengan aman. Saya juga belum lama ini mengalami kurir sempat salah alamat dalam mengirim paket, namun berkat kurir Lazada yang amanah, paket saya tetap bisa sampai ke rumah dengan cepat dan utuh. Pengalaman positif ini membangun kepercayaan dan mendorong konsumen untuk kembali berbelanja di Lazada,” ujar Putri Lasim dengan antusias. Pengalaman ini juga yang membuatnya yakin untuk terus membangun usaha afiliasinya di Lazada.
Kisah dan antusiasme Putri Lasim jalankan bisnis afiliasinya menjadi inspirasi bagi para ibu di Indonesia untuk dapat menjalankan side hustle di tengah kesibukan. Tahun baru adalah momen yang tepat untuk membuat resolusi finansial. Lazada berkomitmen untuk mendukung semua orang, termasuk para ibu seperti Putri Lasim, dalam mengembangkan potensi dan mencapai kemandirian.
“Kisah Ibu Putri Lasim merupakan inspirasi bagi kami di Lazada. Kami berkomitmen untuk terus memberikan kesempatan bagi para perempuan Indonesia, khususnya bagi mereka yang memiliki resolusi finansial baru. Melalui program-program yang inovatif dan inklusif, kami berharap dapat memberikan akses dan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan potensi guna meraih kesuksesan,” ujar Head of Operations, Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo.
“Melalui Laz Affiliates, kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi affiliate partner kami, mulai dari pendampingan, edukasi, hingga berbagai reward yang dapat membantu dalam menjalani bisnis. Pada momentum tahun baru ini, kami mengajak para ibu di Indonesia untuk mengikuti jejak Ibu Putri Lasim menjadi bagian dari affiliate partner yang sukses di ekosistem eCommerce kami. Kami harap tips yang beliau bagikan bisa mendorong lebih banyak perempuan Indonesia untuk memanfaatkan peluang yang ada dan memenuhi mimpinya di 2025,” tutup Amelia.