BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Gemini Academy untuk UMKM resmi diluncurkan hari ini, bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag).
Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang mendapatkan akses pelatihan AI generatif dari Google, khususnya bagi UMKM di sektor ekspor maupun non-ekspor.
Putri Alam, Director of Government Affairs & Public Policy, Google Indonesia, menjelaskan bahwa Google berkomitmen membantu UMKM beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat.
“Dengan Gemini Academy untuk UMKM, kami berharap dapat membantu UMKM menavigasi perubahan teknologi dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang berpusat pada AI
. Kami ingin program ini membantu bisnis menjadi lebih produktif, efisien, dan menjangkau lebih banyak pelanggan di dalam maupun luar negeri.”
Selain meluncurkan program pelatihan, Google juga memberikan 500 beasiswa Google Career Certificates kepada ASN Kemendag untuk mengikuti kursus “AI Essentials”, salah satu kursus AI terpopuler di Coursera.
Sejak 2014, Google telah mendukung digitalisasi UMKM melalui program Gapura, yang kemudian berkembang menjadi Gapura Digital.
Program ini berfokus pada pengembangan situs web mobile agar bisnis lebih siap menghadapi era digital.
Pada 2021, Google bahkan telah melampaui targetnya untuk melatih dua juta UMKM di Indonesia.
Pelatihan yang Ditawarkan di Gemini Academy
Peserta Gemini Academy untuk UMKM akan mendapatkan pelatihan komprehensif, termasuk Prompt Engineering – Teknik menulis perintah yang efektif untuk AI, Analisis Kompetisi Industri – Menganalisis pasar dan strategi pesaing,
Penerapan AI dalam Bisnis – Mengubah hasil AI menjadi format yang relevan dan Strategi Berbasis Data – Merancang strategi bisnis berdasarkan analisis AI
Untuk UMKM ekspor, modul pelatihan akan terintegrasi dengan program Kemendag yang sudah ada, seperti Bisnis Online Ekspor serta Akses dan Survei Pasar Ekspor melalui Internet.
Pendaftaran dan Jadwal Pelatihan
Pelatihan akan diadakan secara hybrid untuk UMKM ekspor dan non-ekspor, dengan pendaftaran dibuka setiap bulan hingga Juni 2025.
🔹 UMKM Ekspor: Pendaftaran diumumkan melalui akun media sosial PPEJP Kemendag, DJPEN Kemendag, dan Kemendag.
🔹 UMKM Non-Ekspor: Informasi tersedia melalui akun media sosial Direktorat PMSE dan Perdagangan Jasa serta Kemendag.