BISNISASIA.CO.ID, SHANGHAI – Shanghai Electric menuntaskan sejumlah sertifikasi untuk proyek fotovoltaik, proyek tenaga panas bumi berkelanjutan, program keselamatan kerja, serta program pelestarian alam.
Sertifikasi tersebut mengakui keahlian teknologi Shanghai Electric di Dubai, Oman, Bangladesh, dan Malaysia. Shanghai Electric juga menjalankan sejumlah inisiatif pemberdayaan masyarakat di Pakistan.
Dalam hal keselamatan kerja, Shanghai Electric memperoleh sertifikat kinerja kesehatan dan keamanan kerja (HSE) di Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Noor Energy 1, pembangkit listrik hibrida yang memadukan CSP dan tenaga surya PV berkapasitas 950 MW di Kompleks PLTS Mohammed Bin Rashid Al Maktoum, Dubai.
Tim Shanghai Electric mencatat 15 juta jam kerja yang aman dari kecelakaan setelah mengidentifikasi risiko keselamatan kerja, menyusun rencana operasional dengan cermat, serta mengendalikan risiko secara ketat.
Dengan protokol keselamatan kerja bagi subkontraktor, pengawasan pun berlangsung secara komprehensif.
Departemen kerja selalu memiliki kewaspadaan dan mengoptimalkan sistem demi mendukung stabilitas operasional dan kinerja keberlanjutan proyek dalam jangka panjang.
Shanghai Electric juga meraih sertifikat 3 juta jam kerja di PLTS independen Manah-1, Oman. Meski berhadapan dengan sejumlah tantangan baru dan jadwal yang ketat, tim Shanghai Electric berhasil menjaga keselamatan kerja dengan protokol yang teliti, latihan situasi tanggap darurat, serta rekor tanpa kecelakaan kerja.
Proyek Pembangkit Listrik Bersiklus Kombinasi Rupsha 800 MW yang digarap Shanghai Electric di Bangladesh juga memperoleh sertifikat 5 juta jam kerja yang aman. Memprioritaskan keselamatan kerja, tim Shanghai Electric menjalankan prosedur ketat, melakukan inspeksi rutin, serta mengadakan pelatihan yang tepat sasaran untuk menjaga perkembangan proyek dan efektivitas manajemen risiko.
Pelestarian alam
Pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) Shanghai Electric di Selangor, Malaysia, berhasil memenangkan “Annual Environmental Management Excellence Award” dari Dinas Pelestarian Alam Selangor.
Penghargaan ini, serta delapan penghargaan manajemen lingkungan hidup yang sempat diperoleh sebelumnya, melambangkan komitmen proyek ini terhadap pembangunan berkelanjutan.
Sebagai proyek pembangkit listrik insinerasi pertama di Selangor, proyek ini menarik perhatian luas di wilayah setempat. Setelah menerapkan kebijakan lingkungan hidup yang ketat, serta menempuh langkah-langkah efektif, Shanghai Electric mendapatkan pujian dari pemangku kepentingan.
Tenaga kerja proyek juga ikut membersihkan pantai dalam sebuah kegiatan yang diadakan Dinas Pelestarian Alam Selangor.
Lewat kegiatan ini, Shanghai Electric turut meningkatkan kesadaran publik tentang pelestarian alam, mengurangi polusi di wilayah pesisir, serta melindungi keanekaragaman hayati di wilayah laut. Dengan demikian, Shanghai Electric memperkuat reputasi internasional dari sisi tanggung jawab lingkungan hidup.
Pemberdayaan masyarakat
Di wilayah Thar, Pakistan, masih jarang ditemui sarana pendidikan, tim Shanghai Electric mendonasikan 1.221 buku teks, barang-barang persediaan sekolah, dan wadah air minum untuk sekolah-sekolah setempat.
Donasi ini juga mencakup papan berisi teks lagu kebangsaan Pakistan, serta papan nama sekolah untuk membantu pembangunan sarana kebudayaan dan infrastruktur. Inisiatif ini sangat bermanfaat bagi masyarakat lokal dan mendukung pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Dengan mempererat hubungan yang terjalin dengan masyarakat, tim proyek Shanghai Electric memperkuat komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, terus mendukung pendidikan, layanan kesehatan, pelestarian alam, dan infrastruktur.
Shanghai Electric turut meningkatkan teknologi berkelanjutan lewat riset dan manajemen industri. Praktik ESG terbaik yang ditempuh Shanghai Electric sepanjang 2024, menyoroti aktivitas manufaktur pintar dan ramah lingkungan, aplikasi digital twin, penggunaan kembali turbin angin PLTB, serta daur ulang sumber daya sehingga meningkatkan dampak positif dan efektivitas manajemen lingkungan hidup, sosial, serta regulasi.