BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Hannover Messe 2025 di Jerman menarik perhatian dunia dengan tema kecerdasan buatan, energi hijau, dan transformasi digital.
Lebih dari 3.800 ekshibitor dari sekitar 60 negara dan wilayah berpartisipasi dalam ajang industri terbesar ini.
Tiongkok menjadi negara dengan jumlah ekshibitor terbanyak setelah Jerman, dengan lebih dari 1.000 perusahaan turut ambil bagian.
Salah satu pusat perhatian adalah stan pameran Shaanxi Blower (Group) Co., Ltd. atau Shaangu Group yang ramai dikunjungi pengunjung internasional.
Shaangu Group telah berevolusi dari produsen alat berat menjadi penyedia layanan sistem terintegrasi untuk sektor energi dan manufaktur pintar.
“Ketika mencari peralatan berukuran dan berdaya besar, klien kami lebih mengutamakan kinerja dan efisiensi sistem,” ujar Fan Xiaolong, Head, Shaangu Europe R&D.
Fan menegaskan bahwa Shaangu Group menawarkan solusi menyeluruh, dari produksi peralatan, turnkey engineering, hingga pengelolaan energi dan teknologi pintar.
Shaangu Group kini memiliki 28 perusahaan dan unit servis di berbagai negara, seperti Jerman, Republik Ceko, India, dan Indonesia.
Langkah globalisasi Shaangu diperkuat lewat akuisisi EKOL, produsen turbin di Ceko, dan pembangunan proyek pemisahan udara terbesar di Indonesia.
“Globalisasi tak hanya melibatkan proses menyalin-meniru, namun juga merombak dan membangun kapabilitas,” jelas Fan.
Shaangu menjalankan operasional berbasis lokal untuk menghadirkan solusi yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan tiap pasar.
Kehadiran Shaangu menjadi contoh integrasi perusahaan Tiongkok ke dalam jaringan inovasi industri global secara sistematis.
Cakupan solusi Shaangu meliputi sistem energi, manufaktur fleksibel, sistem robotik, hingga teknologi pencetakan untuk obat-obatan.
Dalam wawancara di Hannover Messe 2025, Stefan Hartung, Chairman of the Board, Robert Bosch GmbH, menyebut Tiongkok sebagai pemimpin dalam transisi hijau dan manufaktur pintar.
Ia menegaskan bahwa Tiongkok memegang peran penting dalam membentuk masa depan industri global.