BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Produsen otomotif asal Michigan, Ford Motor Company, mengumumkan penarikan besar-besaran terhadap lebih dari 1,07 juta kendaraan di Amerika Serikat pekan ini.
Penarikan tersebut disebabkan oleh kesalahan perangkat lunak yang berdampak pada kamera pandangan belakang, yang dapat menyebabkan gambar tertunda, macet, atau bahkan tidak muncul sama sekali saat mobil dimundurkan.
Dalam dokumen yang dirilis oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), disebutkan bahwa masalah ini berkaitan dengan modul antarmuka protokol aksesori (APIM) — sistem penting yang mengelola tampilan infotainment di dasbor kendaraan Ford.
Model yang Terdampak
Daftar kendaraan yang terkena dampak sangat panjang, meliputi: Ford: Bronco, F-150, Edge, Escape, Expedition, Transit, Mustang, Mach-E, Ranger, F-250 hingga F-600 (2021–2025) dan Lincoln: Corsair, Nautilus, dan Navigator (2022–2024)
Total kendaraan yang terdampak mencapai 1.075.299 unit yang diproduksi antara tahun 2021 hingga 2025.
Perbaikan dan Penanganan
Ford menyatakan bahwa pembaruan perangkat lunak akan dilakukan baik melalui udara (over-the-air) bagi kendaraan yang kompatibel maupun melalui kunjungan ke dealer resmi.
Untuk pembaruan jarak jauh, kendaraan harus terhubung ke jaringan Wi-Fi agar proses instalasi berjalan lancar.
Tidak ada tanda peringatan khusus sebelum kegagalan kamera terjadi, sehingga pengemudi harus tetap waspada.
Hingga kini, Ford hanya mencatat satu insiden kecelakaan ringan tanpa korban luka, yang diduga terkait langsung dengan bug tersebut.
Kronologi dan Tindak Lanjut
Masalah pertama kali diidentifikasi oleh NHTSA pada Januari 2025, setelah menerima puluhan laporan dari pemilik Ford F-150 model 2021–2023.
Dealer telah diberi pemberitahuan sejak 12 Mei, sedangkan pemberitahuan kepada konsumen dikirimkan antara 19–23 Mei 2025.
Pengguna kendaraan Ford yang terpengaruh disarankan untuk segera menghubungi dealer resmi atau memeriksa opsi pembaruan melalui aplikasi kendaraan masing-masing.
Ford Dominasi Penarikan 2025
Penarikan ini menandai yang terbesar minggu ini, mengungguli Toyota yang berada di posisi kedua dengan 443.444 unit. Sepanjang 2025, Ford telah mengeluarkan lebih dari 50 penarikan, menjadikannya produsen otomotif dengan jumlah recall terbanyak tahun ini, unggul jauh dari pesaing terdekatnya.
Sebagai perbandingan: Volkswagen Group: 14 penarikan, General Motors & Stellantis: 11 penarikan dan Mercedes-Benz & Honda: masing-masing 9 penarikan hingga pertengahan Mei
Perspektif Otomotif
Bukan pertama kalinya Ford terlibat dalam penarikan besar. Tahun lalu, Ford menempati posisi kedua di bawah Stellantis, dan kini kembali memimpin dalam jumlah recall, terutama karena model andalan seperti F-150 dan Explorer kerap terlibat masalah sistemik, mulai dari kamera, sabuk pengaman, hingga sistem pengereman.
Beberapa penarikan sebelumnya juga mencakup model Ford Explorer, Aviator, dan Expedition, sementara pesaing seperti Volkswagen sempat menarik van listrik ID.Buzz karena ukuran kursi belakang terlalu besar untuk jumlah sabuk pengaman.
Kendati hanya satu kecelakaan ringan dilaporkan, skala dan cakupan penarikan ini memperlihatkan tantangan besar dalam pengembangan teknologi kendaraan modern.
Bagi pemilik kendaraan Ford dan Lincoln keluaran 2021 hingga 2025, memastikan pembaruan perangkat lunak berjalan lancar menjadi langkah penting untuk menjaga keselamatan di jalan.