BISNISASIA.CO.ID, SINGAPURA – Ingersoll Rand Inc merayakan hari jadi Roots ke-170. Momen ini tidak hanya menjadi perkembangan penting di sektor blower dan kompresor, namun juga seluruh industri.
Pertama kali terbentuk di sebuah pabrik wol di Connersville, Indiana, Amerika Serikat, Roots berhasil melalui berbagai perubahan, serta menjalani beragam transformasi dan merger, termasuk integrasi bisnis baru-baru ini dengan Ingersoll Rand.
Dedikasi pada inovasi dan adaptabilitas selalu berada di balik keunggulan Roots sejak didirikan Francis dan Philander Roots hampir dua abad lalu.
Merayakan momen bersejarah ini, sebuah acara juga digelar dan dihadiri lebih dari 400 tamu, termasuk karyawan dan mantan karyawan, serta keluarga mereka.
Acara tersebut tak sekadar merayakan masa lalu Roots, namun juga masa depan inovasi bersama Ingersoll Rand.
Roots telah menjadi bagian dari industri di Amerika Serikat selama lebih dari 170 tahun. Prinsip kerja rotary lobe blower ditemukan oleh dua saudara, Francis dan Philander Roots.
Ketika mendesain ulang motor mesin di pabrik wol, Roots bersaudara menguji coba banyak desain demi menemukan satu desain yang paling reliabel dan efektif.
Salah satu ide mereka terdiri atas dua pompa kayu, masing-masing memiliki pedal berbentuk angka delapan yang berputar secara lawan arah ketika air melintasinya.
Prinsip kerja ini memutar poros dan menghasilkan daya yang membuat mesin berfungsi. Namun,
kayu tersebut lalu melembung akibat kelembapan, dan alat tersebut gagal menjadi turbin air. Meski demikian, dua paten diperoleh Roots bersaudara untuk turbin air yang berfungsi menurut prinsip ini.
Saat mesin tersebut bekerja hingga air menjadi kosong untuk menyempurnakan desain, air yang keluar tiba-tiba meniup topi Roots bersaudara.
Peristiwa ini menunjukkan kemampuan mesin memindahkan udara dengan kecepatan tinggi.
Mesin tersebut adalah rotary lobe blower pertama yang dibuat Roots. Paten rotary lobe blower pun diraih untuk ekspansi Roots.
Di sebuah pameran yang berlangsung di Paris pada 1867, blower Roots sukses memenangkan penghargaan tertinggi berkat desain, teknik pembuatan, material, dan efisiensi sebelum dipatenkan pada 1868.
Lebih lagi, blower ini kembali meraih penghargaan pada 1873 di sebuah pameran mesin di Wina, serta menempati peringkat pertama dalam U.S. Centennial Exhibition pada 1876 di Philadelphia, dan banyak penghargaan dan pengakuan industri lain.