Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Riset Akamai: Lonjakan Bot AI 300% Ancam Fondasi Bisnis Berbasis Web

4
×

Riset Akamai: Lonjakan Bot AI 300% Ancam Fondasi Bisnis Berbasis Web

Sebarkan artikel ini
Akamai Technologies, Inc. (NASDAQ: AKAM), perusahaan keamanan siber dan komputasi awan terkemuka, merilis laporan terbaru State of the Internet (SOTI) yang mengungkap lonjakan signifikan aktivitas bot bertenaga AI di berbagai industri global. Dalam laporan bertajuk Digital Fraud and Abuse Report 2025, Akamai mencatat peningkatan traffic bot AI hingga 300% hanya dalam satu tahun terakhir, menimbulkan kekhawatiran atas dampaknya terhadap model bisnis berbasis web

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Akamai Technologies, Inc. (NASDAQ: AKAM), perusahaan keamanan siber dan komputasi awan terkemuka, merilis laporan terbaru State of the Internet (SOTI) yang mengungkap lonjakan signifikan aktivitas bot bertenaga AI di berbagai industri global.

Dalam laporan bertajuk Digital Fraud and Abuse Report 2025, Akamai mencatat peningkatan traffic bot AI hingga 300% hanya dalam satu tahun terakhir, menimbulkan kekhawatiran atas dampaknya terhadap model bisnis berbasis web.

Menurut laporan tersebut, bot AI kini menyumbang hampir 1% dari total traffic bot di platform Akamai.

Bot-bot ini memicu miliaran permintaan otomatis yang mengganggu kinerja situs, menganalisis data bisnis secara keliru, dan bahkan menggerus pendapatan digital perusahaan berbasis konten.

Bot AI Picu Gangguan Analitik dan Penurunan Pendapatan

Lonjakan aktivitas bot AI sebagian besar disebabkan oleh praktik content scraping, yaitu pengambilan konten secara otomatis dari situs-situs penerbit dan penyedia konten.

Baca Juga :   Kaspersky: Waspada Portal Login Universitas Palsu, Mahasiswa Jadi Target Phishing

Akamai menilai, fenomena ini secara aktif melemahkan model bisnis digital tradisional, karena bot AI mengambil nilai konten tanpa memberikan kompensasi atau lalu lintas balik.

Akibatnya, banyak perusahaan media dan penerbit mengalami penurunan pendapatan iklan serta gangguan dalam analisis data pengunjung.

Selain itu, alat berbasis AI kini semakin mudah diakses dan digunakan oleh aktor jahat untuk melancarkan serangan siber, termasuk phishing, penipuan identitas, hingga rekayasa sosial dengan dokumen dan gambar palsu yang dihasilkan AI.

Sektor Media dan Perdagangan Jadi Sasaran Utama

Akamai menemukan bahwa industri penerbitan digital menjadi sektor paling terdampak, menyumbang 63% aktivitas bot AI yang terdeteksi.

Sementara sektor perdagangan online (e-commerce) mencatat lebih dari 25 miliar permintaan bot hanya dalam dua bulan periode pengamatan.

Di sektor kesehatan, lebih dari 90% aktivitas bot AI berasal dari praktik scraping oleh bot pencarian dan bot pelatihan model AI.

Baca Juga :   Penjualan Naik 6%, Kaspersky Cetak Kinerja Positif di Indonesia Sepanjang 2024

Akamai juga menyoroti munculnya dua kategori bot utama di dunia bisnis online:

  • Bot bermanfaat, seperti bot mesin pencari dan bot aksesibilitas.
  • Bot berbahaya, seperti FraudGPT, WormGPT, ad fraud bot, dan return fraud bot yang dapat meningkatkan biaya operasional, menurunkan performa situs, serta merusak metrik digital utama.

Akamai Dorong Penerapan Kerangka Keamanan OWASP

Untuk mengantisipasi ancaman ini, Akamai mendorong perusahaan agar mengembangkan kemampuan keamanan yang selaras dengan tiga kerangka kerja OWASP Top 10 — untuk aplikasi web, API, dan model bahasa besar (LLM).

Kerangka ini membantu organisasi memetakan celah keamanan seperti kontrol akses lemah, injeksi data, atau paparan informasi sensitif, dan menentukan prioritas pertahanan yang tepat sesuai tingkat risiko penipuan digital.

Laporan tersebut juga memuat:

  • Analisis cara bot AI menghindari deteksi
  • Data serangan berdasarkan wilayah dan industri
  • Kolom tamu dari CISO FS-ISAC, lembaga nirlaba keamanan sistem keuangan global
  • Panduan mitigasi risiko bot scraper berbasis AI
  • Strategi menyeimbangkan kepatuhan regulasi dan keamanan AI
Baca Juga :   Layanan Kesehatan Pintar Menjadi Solusi Tantangan Industri Layanan Kesehatan di Asia Pasifik dan Indonesia

Bot AI Sudah Jadi Isu Bisnis, Bukan Sekadar Ancaman Keamanan

“Meningkatnya penggunaan bot AI tidak lagi hanya menjadi masalah keamanan — ini sudah menjadi keharusan bisnis,” ujar Rupesh Chokshi, Senior Vice President & General Manager Bidang Application Security di Akamai.

“Para pemimpin bisnis harus bertindak sekarang untuk membangun kerangka kerja AI yang aman, mengelola risiko baru, dan melindungi operasional digital mereka.”

11 Tahun SOTI: Cermin Tren Keamanan Digital Global

Kini memasuki tahun ke-11, laporan State of the Internet (SOTI) terus menjadi salah satu sumber utama wawasan keamanan siber global.

Akamai, yang menangani lebih dari sepertiga trafik web dunia, menggunakan infrastruktur globalnya untuk mendeteksi, menganalisis, dan melaporkan pola ancaman digital yang kian kompleks di era kecerdasan buatan.