Scroll untuk baca artikel
Lifestyle

Resmi Diluncurkan, Athleisure Lokal Inovatif Ryse and Shyne  Bawa Misi Pemberdayaan Perempuan 

1
×

Resmi Diluncurkan, Athleisure Lokal Inovatif Ryse and Shyne  Bawa Misi Pemberdayaan Perempuan 

Sebarkan artikel ini
Ryse and Shyne, athleisure lokal premium, resmi meluncurkan koleksi perdananya hari ini di Jakarta. Didesain dengan bahan berkualitas tinggi yang lembut, elastisitas empat arah, dan cutting presisi yang menyesuaikan dengan bentuk tubuh saat beraktivitas, Ryse and Syne menghadirkan kenyamanan layaknya second skin, sekaligus inklusif untuk berbagai ukuran.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Ryse and Shyne, athleisure lokal premium, resmi meluncurkan koleksi perdananya hari ini di Jakarta. Didesain dengan bahan berkualitas tinggi yang lembut, elastisitas empat arah, dan cutting presisi yang menyesuaikan dengan bentuk tubuh saat beraktivitas, Ryse and Syne menghadirkan kenyamanan layaknya second skin, sekaligus inklusif untuk berbagai ukuran.

Desain koleksi dirancang dengan gaya casual-elegant, yang tidak hanya membuatnya sangat nyaman ketika digunakan saat bergerak, tetapi juga stylish untuk dikenakan saat aktivitas di luar. Palet warna koleksi perdana ini hadir dalam hitam, cokelat, dan biru yang timeless, serta limited edition untuk pink yang playful. Koleksi perdana ini hadir dengan semangat merayakan body neutrality.

“Sejak awal, Ryse and Shyne dirancang bukan hanya sebagai athleisure, tetapi juga sebagai ruang aman bagi perempuan untuk merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Dari perjalanan pribadi, saya belajar bahwa meski kita hidup di masa yang sudah jauh berkembang, masih ada sekat-sekat kasat mata yang mengekang perempuan untuk sepenuhnya menjadi dirinya sendiri. Lewat Ryse and Shyne, kami ingin setiap perempuan bebas berekspresi, lepas dari stigma yang melekat, dan mencintai diri dengan segala kekuatan serta kelembutannya. Sama halnya dengan body neutrality, yang mengajarkan kita untuk menerima tubuh dengan kasih sayang, sambil tetap menghargai apa yang mampu dilakukan tubuh kita, bukan hanya bagaimana penampilannya,” jelas Felicia Kawilarang, Founder & CEO Ryse and Shyne.

Baca Juga :   Sachiko Nakajima Jadi Pemenang Power of Radiance Awards 2025

Ryse and Shyne berawal dari komunitas yang ditujukan untuk mendukung kesehatan mental dan pemberdayaan perempuan. Terdapat lebih dari 2.000 Risers (anggota komunitas Ryse and Shyne) yang tergabung lewat komunitas yang dibentuk pada bulan Mei 2025. Ryse and Shyne bersama para anggotanya aktif berbagi cerita dengan berbagai topik, seperti negative self talk, mental wellness, penerimaan diri, hingga body positivity dan neutrality.

Seluruh koleksi activewear Ryse and Shyne dirancang dengan penuh makna. Proses pengembangan koleksi ini memakan waktu satu tahun, perjalanan cukup panjang untuk memastikan bahan yang dipilih, teknik jahitan, hingga detail presisi di setiap desain item hadir dengan kualitas terbaik. Keseluruhan proses tersebut tidak hanya ditujukan untuk mendukung gerak perempuan, tetapi juga memberi kekuatan agar dapat memulai, bangkit, menemukan, dan mencintai dirinya sendiri.

Tiga item unggulan dalam koleksi perdana Ryse and Shyne, diantaranya:

  • The Rise Legging, menghadirkan perpaduan antara pakaian yang membentuk tubuh namun tetap memiliki kenyamanan maksimal lewat pemilihan material yang memungkinkan stretch dari empat arah.

  • Held High Bra – High Impact, memberikan dukungan maksimal untuk latihan intens dengan bahan yang breathable, sculpting fit, dan strap nyaman yang membuat pengguna bebas bergerak secara maksimal.

  • Bra Top – The Reveal Crop, dirancang khusus untuk mengikuti siluet tubuh dengan aksen desain melengkung halus yang memberikan dimensi visual agar terlihat lebih dinamis dan stylish. Terbuat dari bahan yang lembut, tidak tembus pandang serta detail tali di bagian belakang untuk memberikan efek ramping untuk semua bentuk tubuh. Tak perlu khawatir, bantalan (cup) dapat dilepas pasang sehingga membuatnya dapat dikenakan sebagai bra maupun atasan.

Tidak hanya itu, koleksi juga dilengkapi dengan low impact soft bra, biker short, crop jacket, hingga aksesoris penunjang aktivitas fisik seperti headband dan tumblr. Semua koleksi tersedia untuk semua perempuan dalam berbagai ukuran mulai dari XS, S, M, L, hingga XL.

Dalam kaitan konsep body neutrality, setiap perempuan setidaknya pernah merasa kurang percaya diri atas penampilannya. Ada yang cenderung menyalahkan diri sendiri sehingga terpuruk atau sebaliknya, justru menerima dan mencintai diri sendiri namun secara berlebihan, sehingga mengarah kepada toxic positivity. Dari dua kondisi tersebut, body neutrality hadir untuk merangkul hal itu, menjadi penengah diantara pandangan mencintai atau membenci tubuh sendiri.

Istilah body neutrality mulai dipopulerkan oleh Anne Poirier, seorang konselor spesialisasi pola makan intuitif (intuitive eating) serta gangguan makan. Dalam bukunya yang berjudul The Body Joyfull, Poirier menekankan bahwa kita tidak perlu mencintai tubuh kita secara berlebihan (unconditionally love) atau membencinya, melainkan kita dapat memilih untuk merasa netral terhadapnya. Poirier menyarankan untuk fokus pada apresiasi tubuh, mengganti pembicaraan negatif tentang tubuh dengan pernyataan netral tentang tubuh, serta fokus pada kekuatan (kualitas intrinsik) sebagai cara untuk menumbuhkan body neutrality.

Cara sederhana yang bisa dilakukan terkait dengan body neutrality, yakni self talk atau berbicara kepada diri sendiri secara positif mengenai kemampuan tubuh. Misalnya, meskipun tubuh saya berbeda dengan orang kebanyakan, tapi saya sehat dan bisa beraktivitas dengan baik. Selanjutnya, bisa juga melakukan olahraga dan aktivitas fisik yang menyenangkan, sehingga tubuh tidak merasa terpaksa dan bisa menikmati prosesnya dengan lebih baik.

Content Creator, Tirta Usada Practitioner, and Women’s Wellness Advocate Andra Alodita ikut berbagi pengalamannya terkait body neutrality. “Buat saya, rasa nyaman dan mencintai diri sendiri itu bisa dibilang life goal. Kita sering terjebak pada label–sebagai ibu, perempuan karier, istri–yang tanpa sadar membatasi gerak dan mempengaruhi cara kita berpenampilan. Penampilan itu bisa jadi cara saya mengekspresikan diri, bukan sumber tekanan. Saya excited banget, ketika tahu bahwa Ryse and Shyne yang nggak hanya bikin athleisure yang nyaman, tapi juga memberikan makna lebih bagaimana pakaian membuat kita merasa lebih confident, tanpa harus berubah jadi orang lain dan mengikuti label tertentu. Karena akhirnya yang penting adalah kita merasa good in our skin.”

Dengan menggabungkan filosofi penerimaan diri dan desain nyaman dan modern, Ryse and Shyne berharap koleksi perdananya akan menjadi teman perjalanan perempuan untuk lebih mencintai diri sendiri. Koleksi ini bisa didapatkan dengan harga Rp299.000 hingga Rp759.000 melalui halaman website https://ryseandshyne.co/ dan marketplace seperti Tokopedia dan Shopee.