Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Rektor Universitas Mercu Buana : Kolaborasi dan Keterlibatan Global Jadi Kunci Kesuksesan di Era Digital

24
×

Rektor Universitas Mercu Buana : Kolaborasi dan Keterlibatan Global Jadi Kunci Kesuksesan di Era Digital

Sebarkan artikel ini
Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng., Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) dalam acara Pembukaan Perkuliahan Mahasiswa Baru Universitas Mercu Buana Tahun Ajaran 2024 – 2025 di Kampus Meruya, Jakarta Barat, pada Sabtu (07/09).

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Di dunia yang semakin terintegrasi secara digital, kolaborasi menjadi semakin penting dalam membentuk individu dengan karakter unggul yang dapat berkembang dalam lingkungan yang kompetitif.

Kesuksesan kini tidak lagi hanya bergantung pada keterampilan individu, tetapi juga pada kemampuan untuk bekerja sama melintasi batas-batas, berbagi pengetahuan, dan membangun kekuatan kolektif.

Itulah pesan yang disampaikan Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng., Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) dalam acara Pembukaan Perkuliahan Mahasiswa Baru Universitas Mercu Buana Tahun Ajaran 2024 – 2025 di Kampus Meruya, Jakarta Barat, pada Sabtu (07/09).

Baca Juga :   61 Persen Responden Khawatir Tentang Peninggalan Daring Dari Orang yang telah Meninggal

“Tantangan di dunia modern ini sangatlah kompleks dan saling terkait, tidak ada individu atau institusi yang mampu menghadapinya sendirian. Dengan kolaborasi, kita bisa menciptakan kekuatan bersama untuk membawa perubahan positif,” ujar Andi di hadapan ribuan mahasiswa baru UMB.

Memasuki tahun ajaran baru ini, lanjut Profesor Peneliti Robot Humanoid, ini Universitas Mercu Buana menegaskan komitmennya untuk terus bergerak bersama, membina generasi muda yang tidak hanya terampil di bidangnya, tetapi juga memiliki karakter dan etika yang kuat, serta siap berkontribusi dalam masyarakat global.

“Mahasiswa UMB tidak hanya dipersiapkan untuk bersaing secara akademis, tetapi juga untuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki integritas dan rasa tanggung jawab moral terhadap masyarakat,” kata Andi.

Baca Juga :   Indonesia Jadi Negara Pertama Peluncuran realme Note 60, Harga Dibanderol Sejutaan

Dalam kesempatan itu UMB mengumumkan bahwa mereka memiliki sejumlah mahasiswa asing dari berbagai negara antara lain; Somalia, Fillipina, Timor Leste, Aljazair, Siria dan Pakistan yang tergabung dalam kelas internasional. Selain itu UMB juga menerima pertukaran mahasiswa (students exchange) dari Financial University Rusia (1orang) dan Beijing Institute of Technology China (4 orang)

“Ini merupakan bentuk komitmennya terhadap perkembangan global dengan aktif berpartisipasi dalam pergaulan akademis internasional. Kehadiran mahasiswa asing di kampus kami merupakan bukti nyata dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang beragam dan inovatif.

Baca Juga :   Pasar Pariwisata Tiongkok Kian Membaik, SiteMinder Perkuat Kemitraan dengan Trip.com

Melalui interaksi lintas budaya ini, kami berkomitmen untuk mempersiapkan generasi yang tidak hanya unggul secara lokal tetapi juga siap bersaing di panggung global,” terang Andi.

Upacara pembukaan awal perkuliahan ini juga diisi pidato Kepala LLDIKTI III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., yang disampaikan dalam bentuk video. Hadir juga dalam acara ini perwakilan Yayasan Menara Bhakti dan pejabat structural UMB lainnya.