Scroll untuk baca artikel
Headline

Presiden: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Membangkitkan Optimisme

36
×

Presiden: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Membangkitkan Optimisme

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 7 Mei 2024. (Foto: BPMI Setpres/Kris)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyampaikan optimisme mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baru-baru ini mencapai angka 5,11 persen pada triwulan I 2024.

Dalam konteks banyaknya negara besar yang sedang mengalami resesi atau penurunan pertumbuhan, pencapaian ini dianggap sebagai sebuah prestasi yang patut disyukuri.

“Di tengah tekanan global, di tengah resesi yang dihadapi negara-negara besar, kita berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (7/5/2024), seperti yang dilansir BPMI Setpres.

Baca Juga :   Tips Aman Mudik Pakai Mobil Listrik, Ini Fasilitas yang Disedikan Hyundai bagi Pemudik

Presiden menyoroti kontribusi konsumsi dan investasi sebagai pendorong utama pertumbuhan tersebut.

“Pertumbuhan ini banyak didukung oleh konsumsi, tetapi juga didukung oleh investasi yang terus mengalir ke negara kita,” tambahnya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 mencapai 5,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), mencatat level pertumbuhan tertinggi sejak 2015.

Baca Juga :   Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 927,75 Ribu Kunjungan pada Januari 2024

Terkait dengan isu penutupan beberapa pabrik manufaktur di dalam negeri, Presiden menilai hal tersebut sebagai dinamika pasar yang wajar yang dipengaruhi oleh kompetisi, efisiensi, dan adaptasi terhadap perkembangan baru.

“Fluktuasi seperti penutupan pabrik merupakan bagian dari dinamika pasar, baik itu karena kompetisi, efisiensi, maupun persaingan dengan barang-barang baru yang lebih inovatif,” jelasnya.

Meskipun terdapat tantangan dalam beberapa sektor, Presiden menegaskan bahwa secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih solid. Ini menandakan ketahanan ekonomi dan potensi pasar domestik yang kuat, serta kepercayaan investor terhadap Indonesia.

Baca Juga :   Nilai Ekspor Indonesia Maret 2024 Meningkat 16,40 Persen

“Saya melihat dua aspek utama yang memberikan kontribusi besar, yaitu konsumsi dan investasi,” tandasnya.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini mencerminkan bahwa Indonesia, meskipun dihadapkan pada tantangan global, tetap merupakan kekuatan ekonomi yang stabil dan tetap menarik bagi investor, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. (saf/infopublik.id)