Scroll untuk baca artikel
Industri

PHR Siap Gaspol Tingkatkan Produksi Blok Rokan dengan Teknologi CEOR

32
×

PHR Siap Gaspol Tingkatkan Produksi Blok Rokan dengan Teknologi CEOR

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Pertamina Hulu Rokan (PHR) Siap Tancap Gas Tingkatkan Produksi Blok Rokan. (Foto: Istimewa).

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan siap meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan melalui rencana pengembangan Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) Minas Tahap-1. Hal ini diperkuat dengan disetujuinya Final Investment Decision (FID) CEOR Minas oleh Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan, pada 30 Juni 2024 lalu.

Menurut siaran pers Pertamina yang diterima InfoPublik pada Senin (8/7/2024), persetujuan FID ini menunjukkan komitmen kuat PHR terhadap pengembangan lapangan minyak dengan teknologi CEOR. PHR kini siap memasuki tahap eksekusi proyek CEOR Minas untuk meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan.

“Persetujuan ini penting untuk proyek Minas CEOR Tahap-1 Area-A agar bisa memasuki tahap eksekusi proyek, yang mencakup kegiatan seperti pemboran sumur, perbaikan sumur, dan konversi sumur eksisting, injeksi bahan kimia, serta reaktivasi dan pengoperasian kembali fasilitas yang ada,” ujar Ruby.

EVP Upstream Business PHR WK Rokan, Andre Wijanarko, menambahkan bahwa proyek Minas CEOR Tahap-1 Area-A merupakan implementasi teknologi tertiary recovery melalui injeksi Alkali Surfactant Polymer (ASP) pada 3 pola Area-A Lapangan Minas guna meningkatkan produksi Blok Rokan. CEOR adalah upaya peningkatan produksi hidrokarbon dari reservoir minyak melalui injeksi material atau fluida khusus berbahan kimia.

Baca Juga :   Industri ILMATE Jadi Unggulan Industri Manufaktur dan Ekonomi Nasional

Andre menyatakan bahwa setelah persetujuan FID dan dilaksanakannya pengeboran serta perbaikan sumur, injeksi pertama dijadwalkan pada Desember 2025.

“Potensi produksi puncak dari CEOR Minas ini lebih dari 2.000 barel minyak per hari (BOPD), dengan tambahan perolehan minyak dari Blok Rokan sebesar 2,1 juta barel,” jelas Andre.

Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, mendukung penuh upaya PHR dalam melaksanakan dan mengembangkan CEOR Minas.

Baca Juga :   Asianet Perkenalkan “Unifiber” sebagai Brand Baru Bisnis Infrastruktur FTTx

“Sebagai operator yang diawasi oleh pemerintah melalui SKK Migas, kami mendukung langkah PHR dalam pengembangan CEOR Minas ini, terutama dalam upaya meningkatkan produksi dan pencapaian target 1 juta barel minyak pada tahun 2030,” ujar Rikky.

Ia berharap pengembangan CEOR Minas ini dapat segera dilaksanakan dan dikelola dengan baik oleh PHR. “Tentunya dengan tetap mengutamakan kinerja yang andal dan selamat untuk peningkatan produksi demi ketahanan energi negeri,” tambah Rikky. (saf/infopublik.id)