BISNISASIA.CO.ID, SORONG – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengumumkan akan membina empat sekolah baru dalam program Bakti BCA, sebagai bagian dari komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Inaugurasi dimulai dengan Kick-off Workshop dan Coaching di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 35 Kota Sorong, Papua Barat. Sekolah lainnya yang ikut serta adalah SD Inpres (SDI) Nunumeu di Kota Soe, Nusa Tenggara Timur, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Penajam Paser Utara, dan SDN 61 Kota Bengkulu.
Program Sekolah Bakti BCA bertujuan untuk mendukung pemberdayaan individu melalui pendidikan berkualitas di berbagai wilayah Indonesia. Inisiatif ini mencakup pengembangan kepemimpinan sekolah, peningkatan kapasitas guru, pemberdayaan siswa, serta penyediaan sarana dan prasarana pendukung. Pada tingkat SD, fokus akan diberikan pada pengembangan karakter dan kompetensi sains, sedangkan pada tingkat SMA akan ditambahkan kompetensi digital.
BCA akan memberikan pelatihan komprehensif yang menargetkan guru dan siswa melalui berbagai workshop dan pendampingan, seperti Workshop Pengelolaan Kelas Berbasis Karakter, Workshop Program Inovasi Pengembangan Karakter, dan Pendampingan Pengembangan Potensi Siswa. Kegiatan ini akan berlangsung selama enam bulan, dari Juli hingga Desember 2024, dan diakhiri dengan Festival Gebyar Karya & Seminar Parenting.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyatakan, “Sekolah Bakti BCA diharapkan dapat menjadi model dalam penguatan karakter dan literasi sains. Bertambahnya sekolah binaan Bakti BCA adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Kami percaya bahwa dukungan holistik kepada sekolah, guru, dan siswa akan menciptakan dampak positif berkelanjutan yang menginspirasi dan memberdayakan generasi mendatang serta komunitas di sekitarnya.”
Sekolah-sekolah yang dipilih sebagai Sekolah Bakti BCA dievaluasi secara holistik, mempertimbangkan sumber daya pengajar, komitmen sekolah, dan dukungan dari Dinas Pendidikan setempat. Misalnya, SDN 35 Kota Sorong dipilih berdasarkan kriteria tertentu, termasuk jumlah minimal 12 guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan komitmen kuat untuk tumbuh dan berkembang.
Hingga tahun 2023, BCA telah mendampingi 20 Sekolah Bakti tingkat SD, SMP, dan SMA, serta menggelar pelatihan bagi lebih dari 275 kepala sekolah untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan inovatif. Selain itu, BCA telah memberikan pelatihan Inovasi Pembelajaran kepada 65 guru dan 15 manajemen sekolah untuk membangun suasana pembelajaran yang lebih interaktif dan kreatif.
Pada akhir April 2023, BCA mengumumkan bahwa 17 Sekolah Bakti BCA siap berdikari, setelah menunjukkan peningkatan mutu yang signifikan sesuai indikator Asesmen Nasional. Saat ini, BCA masih melakukan pembinaan berkelanjutan terhadap tiga Sekolah Bakti BCA di Banyuwangi: SDN 1 Taman Sari, SMPN 1 Licin, dan SMAN 3 Wongsorejo.
“Dengan tambahan empat sekolah baru dalam program Bakti BCA, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak siswa di berbagai daerah dan memberikan dampak positif yang signifikan dalam dunia pendidikan. Ke depan, BCA berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia melalui berbagai program dan inisiatif berkelanjutan. Kami yakin bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia,” tutup Hera F. Haryn.
BCA percaya bahwa memajukan mutu pendidikan di Indonesia memerlukan dukungan dari berbagai pihak. BCA terus mendukung program pemerintah dan berkolaborasi dengan akademisi serta masyarakat untuk memastikan kesuksesan program Sekolah Bakti BCA dan mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. (saf)