Scroll untuk baca artikel
Luar Negeri

Peran Inovasi Teknologi sebagai Motor Penting yang Menggerakkan Energi Terbarukan di COP29

12
×

Peran Inovasi Teknologi sebagai Motor Penting yang Menggerakkan Energi Terbarukan di COP29

Sebarkan artikel ini
P29th Conference of the Parties to the UN Framework Convention on Climate Change (COP29) tengah berlangsung di Baku, Azerbaijan.

BISNISASIA.CO.ID, AZERBAIJAN – 29th Conference of the Parties to the UN Framework Convention on Climate Change (COP29) tengah berlangsung di Baku, Azerbaijan.

Kane Xu, Senior Vice President, Envision Energy, dan President, International Business Product Line, Envision Energy, diundang ke konferensi ini, serta berpartisipasi dalam diskusi panel tentang tata kelola iklim global sebagai perwakilan perusahaan energi terbarukan yang terkemuka di dunia.

Dalam sesi diskusi berjudul The Great Wind Re-set: Getting Wind Energy Back on Track for a 1.5°C World, diadakan oleh Global Wind Energy Council(GWEC), Kane Xu membahas peran inovasi teknologi sebagai motor penting yang mempercepat transisi energi bersih.

Baca Juga :   Dinas Perikanan dan Satwa Liar AS Tolak Petisi Memasukkan Monyet Ekor Panjang dalam UU Spesies Terancam Punah

Target kenaikan suhu rata-rata sebesar 1,5°C, diajukan oleh International Renewable Energy Agency (IRENA) pada 2023, melibatkan peningkatan kapasitas energi terbarukan dunia hingga tiga kali lipat pada 2030 agar pemanasan global terjaga 1,5°C.

Namun, menurut GWEC, pencapaian target kapasitas pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) sebesar 2,7 TW pada 2030 akan menemui banyak tantangan akibat anjloknya pertumbuhan sektor PLTB global.

Menurut Kane, inovasi berkelanjutan dalam teknologi energi terbarukan merupakan kunci penting dalam mencapai target tersebut yakni menghadirkan desain turbin angin yang lebih modular demi mengatasi tantangan logistik akibat ukuran turbin yang besar.

Baca Juga :   Beredar Video Jet Tempur Su 35 Jatuh ke Laut di Krimea

Desain ini menjamin bahan baku turbin menjadi lebih ramah lingkungan sehingga meningkatkan efisiensi produksi energi terbarukan, serta menjamin stabilitas dan keamanan sistem transmisi listrik ketika terintegrasi dengan energi terbarukan dalam skala besar–seluruh hal ini dapat tercapai lewat inovasi teknologi.

“Agar dunia mendukung misi PLTB, kita harus menyatukan inovasi, kebijakan, dan SDM–mendorong akses energi bersih yang setara, membina kolaborasi lintaswilayah, serta memastikan setiap PLTB menghasilkan kemajuan dan melestarikan bumi, serta mengatasi krisis iklim global dan menjawab tantangan transisi energi,” papar Kane.

Baca Juga :   Huawei dan Mitra-Mitra Berhasil Menguji coba Solusi Deteksi Kebakaran Hutan yang Baru di Yunani

Memenuhi undangan Azerbaijan, tuan rumah COP29, Kane juga menghadiri diskusi panel dengan topik Driving Sustainable Water and Energy Transitions.

Di sesi ini, dia berbagi perspektif tentang peran inovasi PLTB dan penyimpanan energi dalam meningkatkan efisiensi energi terbarukan, mengurangi emisi karbon dari desalinasi, serta mempercepat transisi global yang berkelanjutan.

Menurutnya, Envision berkomitmen pada transisi hijau di seluruh dunia dengan menawarkan solusi inovatif pada segmen turbin angin, penyimpanan energi, serta hidrogen hijau. Tujuannya, menjawab tantangan untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.