BISNISASIA.CO.ID, BANGKOK – Seorang pria Jerman berusia 63 tahun meninggal di dalam pesawat Airbus A380 penerbangan LH773 antara Bangkok dan Munich, Kamis (8/2/2024) waktu setempat.
Surat kabar Blick melaporkan, berdasarkan keterangan dua penumpang yang duduk di baris belakang, pria Jerman ini yang ditemani oleh seorang wanita Filipina nampak berkeringat dingin bahkan sebelum lepas landas.
Kapten dipanggil, berbicara singkat dengan pria itu, lalu memanggil seorang dokter melalui pengeras suara.
Seorang pria muda dari Polandia dengan kemampuan berbahasa Inggris yang buruk melihat penumpang Jerman itu.
Tetapi dia hanya sebentar bertanya bagaimana perasaannya, merasakan denyut nadinya, dan kemudian memberikan persetujuan.
Pesawat A380 lepas landas dari Bandara Internasional Suvarnabhumi tetapi kesehatan pria itu memburuk secara signifikan.
Pramugari memberinya beberapa teh kamomil, tetapi dia sudah mengeluarkan darah ke dalam kantong yang diberikan istrinya kepadanya.
Para pilot segera menghubungi ATC dan meminta untuk kembali ke Bangkok.
Tiba-tiba, aliran darah keluar dari mulut dan hidungnya.
“Semua orang berteriak,” kata seorang penumpang.
Menurutnya, pria itu kehilangan liter darah, bahkan menyemprotkan dinding pesawat.
Setelah beberapa upaya resusitasi, pria itu meninggal.
“Saat itu benar-benar sunyi di pesawat,” kata seorang penumpang.
Pesawat Airbus A380 mendarat kembali di Bandara Internasional Suvarnabhumi 2 jam dan 27 menit setelah lepas landas.
Lufthansa mengkonfirmasi kematian tersebut tanpa memberikan penjelasan keadaan penumpang. (airlive.net)