Scroll untuk baca artikel
Finansial

Penjualan TRIS Naik, Catat Perolehan Penjualan Rp1,08 Triliun

64
×

Penjualan TRIS Naik, Catat Perolehan Penjualan Rp1,08 Triliun

Sebarkan artikel ini
PT Trisula International Tbk (TRIS), Emiten produsen kain dan garmen terintegrasi sukses meraih pertumbuhan kinerja keuangan di kuartal ketiga tahun 2024 meski industri tekstil dan garmen saat ini masih dalam kondisi lemah, dengan menghasilkan kenaikan signifikan pada laba usaha menjadi Rp95,40 miliar, meningkat 19% YoY

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Trisula Grup yang dikendalikan oleh PT Trisula International Tbk (TRIS), perusahaan publik yang beroperasi di sektor tekstil dan garmen sukses meraih pertumbuhan kinerja keuangan di kuartal ketiga tahun 2024, baik dari segi penjualan maupun laba bersih.

Meski industri tekstil dan garmen saat ini masih dalam kondisi lemah, laporan keuangan Q3 yang baru-baru ini diterbitkan Perusahaan menjabarkan keberhasilan mereka membukukan kinerja positif.

Sepanjang 3Q24, TRIS mencatatkan penjualan Rp1,08 Triliun, naik 4% YoY dari periode yang sama sebelumnya. Berkat operasional yang solid dan lebih efisien, lead time produksi yang optimal, ini menghasilkan kenaikan signifikan pada laba usaha menjadi Rp95,40 miliar, meningkat 19% YoY. Sehingga mengakibatkan laba bersih TRIS juga mengalami kenaikan dua digit sebesar 16% YoY menjadi Rp62,23 miliar dari sebelumnya Rp53,77 miliar. Pada kuartal yang sama, hampir semua segmen bisnis TRIS mengalami kenaikan.

Baca Juga :   BELL Targetkan Pertumbuhan 15% pada Tahun 2024

Segmen manufaktur menjadi penyumbang terbesar terhadap penjualan Perseroan dengan mencatatkan kenaikan penjualan sebesar Rp881,78 miliar, meningkat 5% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Segmen seragam TRIS juga naik menjadi 15% YoY dengan total penjualan Rp111,22 miliar.

Penjualan terbesar TRIS berasal dari pasar ekspor. TRIS memiliki cakupan pasar ekspor sekitar 60% ke negara-negara besar dengan ekspor terbesar ke negara Jepang, Australia, dan Selandia Baru. Meski secara YoY pada kuartal ini penjualan ekspor turun, namun secara QoQ penjualan ekspor TRIS meningkat 6% dari Rp220,6 miliar menjadi Rp233,4 miliar.

Baca Juga :   BSI Targetkan Pertumbuhan Bisnis Emas 30 Persen

Di sisi penjualan retailnya, TRIS juga membukukan peningkatan penjualan sebesar 12%, dengan total Rp135,72 miliar dari periode sebelumnya Rp121,70 miliar. Sementara untuk pasar lokal baik QoQ maupun YoY terlihat adanya peningkatan. Penjualan lokal TRIS di kuartal ini mencapai Rp444,67 miliar, naik 18% YoY dibandingkan periode yang sama sebelumnya Rp376,53 miliar.

“Kami sadar bahwa industri tekstil dan garmen saat ini masih dalam kondisi tidak stabil dan penuh tantangan. Namun tantangan tersebut justru memperkuat semangat kami untuk memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan. Bahkan peningkatan penjualan kami membuktikan bahwa permintaan produk kami masih lebih baik dibandingkan industri sejenis yang sedang menurun.” kata Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan.

Baca Juga :   4 Bulan Pasca Dividen Interim, TRIS Kembali Bagikan Dividen

Di samping eratnya kerja sama antar seluruh anak usaha yang terintegrasi untuk memproduksi produk berkualitas tinggi, salah satu kunci keberhasilan TRIS dalam bertahan di industri yang challenging ini terletak pada fleksibilitas Perseroan dalam menerima pesanan.

Menjelang akhir tahun 2024, dengan tercatatnya kinerja keuangan yang menunjukkan pertumbuhan, didukung integrasi anak usaha, Perseroan optimis mampu mempertahankan kinerja hingga akhir tahun untuk mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya.
.