BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital melalui berbagai kebijakan dan program pengembangan startup serta ekosistem digital Indonesia.
Dalam acara Digital Ecosystem Gathering yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya menyoroti pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan guna mempercepat inovasi dan daya saing startup Indonesia di tingkat global.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku ekosistem digital dari berbagai negara dan industri. Fokusnya adalah pengembangan teknologi terbaru, investasi dalam startup, serta berbagi pengalaman dan peluang kolaborasi lebih lanjut,” ujarnya di kantor MARKAS, Midpoint Place, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
Meutya menilai Digital Ecosystem Gathering menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan potensi pasar digital Indonesia yang berkembang pesat. Oleh karena itu, ia mendorong para startup untuk memanfaatkan peluang ini demi menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
“Saya percaya bahwa kerja sama antara startup Indonesia dan investor global akan membuka peluang lebih besar bagi pertumbuhan serta pengembangan sektor digital di Tanah Air,” tambahnya.
Menkomdigi berharap pemerintah dan pelaku startup dapat membuka lebih banyak jalur kolaborasi, inovasi, dan investasi di sektor teknologi. Dengan begitu, ekosistem digital nasional dapat semakin inklusif dan memberi manfaat luas bagi seluruh pemangku kepentingan.
Dalam upaya mendukung pertumbuhan startup, pemerintah telah menyiapkan berbagai inisiatif, seperti program inkubasi dan akselerasi, kemudahan regulasi, serta fasilitasi akses permodalan dari investor lokal maupun global. Selain itu, kebijakan digitalisasi sektor industri juga menjadi fokus utama guna menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif bagi startup.
“Hari ini menjadi momen strategis bagi kita untuk memperkuat sinergi antara startup, investor, dan media dalam menciptakan ekosistem digital yang inovatif dan berkelanjutan,” tandasnya.
Acara Digital Ecosystem Gathering menghadirkan sejumlah pelaku utama ekosistem digital, termasuk sembilan startup pemenang ADGMIN Thailand Awards, empat investor dari Builders Venture Capital, serta dua media ternama, Tech in Asia dan Daily Social.
Diskusi dalam acara ini mencakup tantangan yang dihadapi startup dalam menembus pasar global, strategi ekspansi internasional, serta peran pemerintah dalam mendukung digitalisasi ekonomi.
Dengan adanya dukungan kuat dari pemerintah dan kolaborasi yang semakin erat antara berbagai pemangku kepentingan, diharapkan startup Indonesia dapat bersaing di panggung global dan membawa inovasi teknologi yang berdampak luas bagi ekonomi nasional.
