BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), perusahaan solusi digital dan inovator teknologi, terus memperkuat posisinya sebagai Leading AI Implementer di Indonesia.
Dengan pengalaman hampir 50 tahun, MTDL mengoptimalkan peluang bisnis di bidang solusi & konsultasi teknologi informasi (TI) serta distribusi produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menyediakan solusi TI berbasis AI yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.
“Sebagai mitra transformasi digital, Metrodata terus adaptif dalam menyediakan solusi AI. Dengan dukungan lebih dari 100 talenta AI & data serta lebih dari 100 use case, kami siap membantu industri dalam optimalisasi operasional dan pengambilan keputusan berbasis data,” ujar Susanto.
Tren Adopsi AI dan Meningkatnya Kebutuhan Cybersecurity
Seiring dengan peningkatan konsumsi data dan transformasi digital, kebutuhan akan keamanan siber (cybersecurity) semakin mendesak.
Cyble, perusahaan intelijen berbasis AI, melaporkan bahwa Indonesia menjadi salah satu target utama serangan siber global, dengan serangkaian pelanggaran data yang terus meningkat.
Hal ini mendorong pertumbuhan signifikan dalam pemesanan solusi keamanan siber di 8 pilar bisnis MTDL, dengan permintaan melonjak hingga tiga digit dibandingkan tahun 2023.
Selain itu, adopsi AI dan komputasi awan (cloud computing) oleh institusi pemerintah maupun perusahaan turut meningkatkan permintaan keamanan siber.
Antara 2019-2024, konsumsi data tahunan di Indonesia melonjak lebih dari 200%, memacu percepatan digitalisasi dan efisiensi operasional berbasis AI.
Implementasi AI: Gen-HR Metrodata dan Kolaborasi dengan Microsoft
Sebagai bentuk implementasi AI, anak usaha MTDL, PT Mitra Integrasi Informatika (MII), meluncurkan Solusi Gen-HR Metrodata.
Solusi ini merupakan asisten virtual berbasis Generative AI (GenAI) yang dikembangkan melalui kolaborasi dengan Microsoft.
Solusi Gen-HR Metrodata, yang berjalan di platform Microsoft Azure AI dengan Azure OpenAI Service, dirancang untuk meningkatkan efisiensi tim sumber daya manusia (HR).
Dengan teknologi ini, tim HR dapat lebih fokus pada inisiatif strategis, sementara tugas administratif ditangani oleh AI.
Ekspansi Distribusi IT dan Perluasan Central Warehouse
Selain solusi berbasis AI, MTDL juga mengantisipasi pertumbuhan permintaan perangkat TI melalui ekspansi bisnis distribusi.
Untuk mendukung strategi ini, perusahaan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp112,5 miliar guna memperluas Central Warehouse di Cibitung.
“Perluasan gudang ini akan meningkatkan kapasitas distribusi dan mempercepat pengiriman produk IT ke seluruh Indonesia. Proyek ini dijadwalkan rampung pada akhir kuartal pertama atau awal kuartal kedua 2025,” tutup Susanto.
Dengan strategi yang agresif dalam implementasi AI dan ekspansi distribusi, MTDL optimis dapat terus menjadi pemimpin di industri teknologi Indonesia.