BISNISASIA.CO.ID, MERAUKE – Langkah awal Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman setelah libur panjang pada momen Hari Raya Idul Fitri 2024 adalah melakukan cetak sawah di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Di lokasi cetak sawah seluas 500 ribu Ha di Papua Selatan, Mentan bersama dengan para petani setempat serta jajaran pemda langsung terjun ke lapangan untuk menggarap lahan yang sangat potensial ini.
“Kami pernah merintis sawah seluas 10 ribu hektare di sini, dan sekarang produksinya sudah mencapai 6 ton per hektare, sudah berhasil. Rencana awalnya adalah mengembangkan 1 juta hektare, namun saat ini kita merintis 500 ribu hektare. Kami melihat ini sebagai potensi lumbung pangan masa depan,” ujar Mentan pada Selasa, 16 April 2024.
Potensi pertanian di Kabupaten Merauke, menurut Mentan, sangatlah besar, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur. Hal ini semakin penting karena saat ini hampir seluruh negara di dunia sedang mengalami dampak dari fenomena El Nino yang panjang, yang menyebabkan penurunan produksi.
“Potensi di sini sungguh luar biasa. Airnya melimpah. Ini menjadi kekuatan bagi kami untuk menghasilkan panen yang melimpah. Di tengah kondisi El Nino dan krisis pangan global, wilayah ini strategis, dan kami yakin ke depannya indeks produksi pertanian akan meningkat,” tambahnya.
Kabupaten Merauke dikenal sebagai pusat perdagangan dan transportasi di wilayah Indonesia Timur, wilayah Pasifik, dan Rumpun Melanesia. Wilayah ini memiliki potensi lahan pertanian sebesar 1,2 juta hektare.
Provinsi Papua Selatan sendiri terdiri dari 4 kabupaten, 74 distrik, 13 kelurahan, dan 674 kampung. Populasi di Merauke mencapai 243.722 jiwa dengan luas wilayah total mencapai 127.280,69 kilometer.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, menyampaikan terima kasih atas kunjungan serta arahan dari Mentan Amran terkait pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Merauke. Dia menyebutkan bahwa wilayahnya memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan di Papua.
Saat ini, pemerintah juga sedang mempersiapkan pengembangan pertanian organik sebagai solusi untuk pertanian yang lebih berkelanjutan dan sehat. Romanus menambahkan bahwa infrastruktur irigasi juga sedang dipersiapkan untuk mendukung target produksi yang lebih besar.
Lebih lanjut, Romanus menyatakan bahwa dukungan terhadap sektor pertanian akan terus diperkuat dengan kehadiran Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra yang direncanakan akan tiba pada Rabu, 17 April.
“Hari ini Mentan berada di sini, dan besok Wamenhan akan bergabung dalam upaya mewujudkan program food estate di Merauke. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian atas dukungannya dalam pembangunan sektor pertanian di Merauke. Kami siap menjadikan pertanian sebagai solusi masa depan yang berkelanjutan,” tutup Romanus. (saf)