Scroll untuk baca artikel
Headline

Menkomdigi: Konsolidasi Telekomunikasi Kunci Percepatan Transformasi Digital Nasional

41
×

Menkomdigi: Konsolidasi Telekomunikasi Kunci Percepatan Transformasi Digital Nasional

Sebarkan artikel ini
Menkomdigi Meutya Hafid, saat menerima audiensi pimpinan XL Smart di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat (foto: Humas Kemkomdigi)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Transformasi digital dan pemerataan layanan publik di Indonesia diyakini akan lebih cepat tercapai melalui konsolidasi di sektor telekomunikasi, khususnya antarpenyelenggara layanan seluler.

Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat menerima audiensi pimpinan XL Smart di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

“Kami percaya konsolidasi ini juga berarti penyehatan terhadap industri telekomunikasi di Tanah Air. Kami berharap transformasi digital bisa lebih cepat karena ini baik untuk negara,” ujar Meutya.

Baca Juga :   Microsoft Investasi Rp27 Triliun di Indonesia, Siap Jadikan RI Poros AI Asia Tenggara

Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan data digital dalam mendukung efektivitas berbagai program prioritas pemerintah seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, data menjadi alat utama untuk mendeteksi masalah di lapangan dan mempermudah pelaksanaan program.

“Contohnya saat mudik, AI dari operator seluler membantu mengidentifikasi titik kemacetan. Pendekatan ini akan kami dorong untuk program MBG agar pelaksanaannya lebih transparan dan lancar,” jelas Meutya.

Baca Juga :   RevitaLash® Cosmetics Sumbang 9 Juta Dolar AS Perangi Kanker Payudara

Kemkomdigi saat ini tengah memperkuat koordinasi lintas sektor agar program MBG bisa menjangkau lebih dari 80 juta penerima manfaat hingga akhir tahun ini. Pendekatan berbasis data juga akan diterapkan dalam Program Sekolah Rakyat, yang ditargetkan dimulai Juli 2025.

“Sebanyak 69 titik sekolah awal sudah tersedia koneksi dan infrastruktur digital. Targetnya 200 titik, jadi koordinasi dengan operator seluler sangat penting,” tambahnya.

Selain itu, Meutya menyatakan Kemkomdigi terbuka untuk kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk XL Smart, dalam memperluas digitalisasi UMKM, Koperasi Merah-Putih, dan infrastruktur digital di daerah tertinggal.

Baca Juga :   Volume Arus Balik Meningkat, PT JMRB Perbarui Fasilitas dan Layanan di Rest Area KM 88B Tol Cipularang

Komisaris Independen XL Smart, Retno Marsudi, menyatakan kesiapan perusahaan untuk menjadi mitra strategis pemerintah.

“Program-program Presiden sangat membumi, seperti MBG dan Koperasi Merah-Putih. Dukungan data dari kami akan membantu pelaksanaan program berjalan jujur dan akurat,” ujar Retno, menegaskan komitmen XL Smart terhadap pemerataan akses digital. (Infopublik.id)