BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah telah memperkuat hubungan diplomasi antara Indonesia dan Jerman, khususnya dalam bidang ketenagakerjaan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menaker saat bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman di Berlin pada Jumat (1/3/2024).
“Dalam kunjungan kerja kami ke Jerman, kami berharap dapat memperkuat hubungan diplomasi di bidang ketenagakerjaan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jerman,” ujar Ida Fauziyah melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker.
Menambahkan, kerja sama pendidikan dan pelatihan vokasi antara Indonesia dan Jerman telah berjalan dengan baik. Menaker berharap agar melalui Dubes Arif Havas Oergroseno, Pemerintah Jerman dapat terus memberikan dukungan dan meningkatkan pelatihan vokasi di Indonesia.
“Kami mengapresiasi dukungan Pemerintah Jerman di bidang ketenagakerjaan, seperti pembangunan gedung pelatihan vokasi, pengembangan sistem dan program pelatihan vokasi, serta bantuan dalam sistem akreditasi dan penyediaan alat-alat pelatihan,” ungkap Menaker Ida.
Kerja sama antara Indonesia dan Jerman dalam bidang pendidikan dan pelatihan vokasi telah terjalin dengan erat. Hingga saat ini, melalui GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit), pemerintah Jerman telah memberikan berbagai dukungan untuk revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi di Indonesia.
Menaker juga menyampaikan bahwa bantuan awal dari Pemerintah Jerman melalui GIZ telah berdampak positif dalam pengembangan bidang ketenagakerjaan di Indonesia. Salah satunya adalah pembangunan gedung Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bandung (BBPVP), serta pengembangan program Dual Vocational Training System (kombinasi pelatihan di tempat kerja dan teori di sekolah kejuruan) dan Meister (kualifikasi yang diakui secara resmi).
“Pemerintah Indonesia dan Jerman memiliki kesamaan visi dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi,” tambahnya.(saf/infopublik.id)