Scroll untuk baca artikel
Otomotif

MEBI, PLN, dan Alfamart Bangun 3.000 SPKLU Dukung Transisi Energi Nasional

8
×

MEBI, PLN, dan Alfamart Bangun 3.000 SPKLU Dukung Transisi Energi Nasional

Sebarkan artikel ini
Langkah besar menuju transisi energi bersih kini dimulai. PT Mega Energi Biru Indonesia (MEBI), perusahaan terdepan dalam energi terbarukan dan infrastruktur kendaraan listrik, resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), jaringan ritel terbesar di Indonesia, untuk menghadirkan 3.000 unit charging unit di seluruh gerai Alfamart.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Mega Energi Biru Indonesia (MEBI) menjalin kemitraan strategis dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) dan PT PLN (Persero) untuk membangun 3.000 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di gerai-gerai Alfamart di seluruh Indonesia.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memperluas akses infrastruktur kendaraan listrik berbasis energi terbarukan, mempercepat adopsi mobil listrik, serta mendukung program transisi energi bersih nasional.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang merata, dari kota besar hingga pelosok.

“Dengan jangkauan luas Alfamart dan teknologi bersih dari MEBI, kami ingin menjadikan kendaraan listrik bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia,” ujar Alan Budikusuma, Direktur Utama MEBI.

Baca Juga :   Smart #5 SUV Mid-size Listrik Dipasarkan Mulai Rp530 Juta

Presiden Direktur Alfamart, Anggara Hans Prawira, menyambut kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis berkelanjutan. Alfamart juga telah lebih dulu menerapkan inisiatif hijau seperti PLTS di pusat distribusi dan battery swap station.

Pemasangan unit SPKLU akan dimulai pada kuartal IV 2025, dimulai dari daerah dengan pertumbuhan kendaraan listrik tercepat. Beberapa lokasi akan mengintegrasikan sistem penyimpanan energi (BESS) berbasis energi terbarukan.

Komisaris Utama MEBI, Rahayu Saraswati, menambahkan bahwa proyek ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah dan berpotensi membuka lapangan kerja baru di sektor energi bersih.

Baca Juga :   Pra-penjualan Chery’s Exeed Exlantix ES EREV, Dibanderol Mulai Rp354 Jutaan

Kolaborasi ini menjadi langkah konkret menuju masa depan mobilitas nasional yang rendah emisi, inklusif, dan berbasis teknologi lokal.

PT Mega Energi Biru Indonesia (MEBI) adalah perusahaan teknologi energi yang berfokus pada pengembangan infrastruktur kendaraan listrik, sistem penyimpanan energi, dan solusi energi terbarukan di Indonesia. MEBI berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission Indonesia melalui inovasi dan kemitraan strategis.

Sedangkan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) berdiri pada tahun 1999 dan bergerak di bidang perdagangan eceran dalam format minimarket serta jasa waralaba. Alfamart menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, tempat berbelanja yang nyaman, serta lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

Baca Juga :   Volvo Luncurkan Mobil Listrik Canggih, Pengisian Daya hingga 80% hanya 20 Menit

Saat ini, Alfamart melayani lebih dari 5 juta pelanggan setiap hari di seluruh Indonesia, dengan dukungan lebih dari 20.000 gerai dan 36 pusat distribusi yang tersebar strategis. Selain itu, lebih dari 2.000 gerai Alfamart juga telah hadir di Filipina.

Sebagai salah satu jaringan ritel di Indonesia, Alfamart berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan menghadirkan produk berkualitas, sistem operasional yang efisien, serta pengembangan berkelanjutan. Selain fokus pada kepuasan pelanggan, Alfamart juga aktif dalam berbagai inisiatif sosial dan pemberdayaan UMKM lokal.