BISNISASIA.CO.ID, LOS ANGELES – Sebuah pesawat Lufthansa A380 mengalami turbulensi setelah lepas landas dari Los Angeles.
Saat lepas landas dari Los Angeles LAX, sebuah pesawat Lufthansa A380 tujuan Munich mengalami turbulensi setelah pesawat A380 lainnya lepas landas beberapa menit sebelumnya.
Selama siaran langsung L.A FLIGHTS, penonton menyaksikan situasi yang indah saat penerbangan Emirates berangkat hampir 3 jam terlambat.
Dua pesawat super berat A380 harus lepas landas satu demi satu dari landasan pacu 7R saat matahari terbenam di Los Angeles LAX.
Pesawat Emirates A380 (registrasi A6-EVF) diizinkan lepas landas menuju Dubai dan berangkat pada pukul 19:20 PDT untuk penerbangan EK216.
Hanya 2 menit kemudian, Lufthansa A380 (registrasi D-AIMK) berangkat ke Munich dengan penerbangan LH453 dari landasan pacu yang sama.
Pesawat Lufthansa memasuki turbulensi wake yang dibentuk oleh pesawat pertama.
A380 terlihat bermanuver sebentar untuk menstabilkan sayap.
Turbulensi wake adalah gangguan di atmosfer yang terbentuk di belakang pesawat saat melintas di udara.
Turbulensi wake sangat berbahaya di daerah di belakang pesawat saat lepas landas karena pesawat beroperasi pada sudut serang yang tinggi.
Menurut FAA, interval waktu atau jarak yang tepat disediakan untuk pesawat yang akan berangkat ketika keberangkatan akan berasal dari ambang batas yang sama:
Tiga menit atau jarak radar yang sesuai ketika lepas landas akan berada di belakang pesawat super
Dua menit atau pemisahan radar yang sesuai saat lepas landas akan berada di belakang pesawat berat
Dua menit atau pemisahan radar yang sesuai saat pesawat kecil akan lepas landas di belakang B757. (Airlive.net)