Scroll untuk baca artikel
Industri

Koperasi Desa Merah Putih Diresmikan Presiden Prabowo, Pupuk Indonesia Siap Dorong Swasembada Pangan

1
×

Koperasi Desa Merah Putih Diresmikan Presiden Prabowo, Pupuk Indonesia Siap Dorong Swasembada Pangan

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa dan mewujudkan swasembada pangan. Inisiatif ini disambut dengan optimisme oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) yang menegaskan dukungannya terhadap koperasi sebagai titik serah pupuk bersubsidi dan nonsubsidi langsung ke petani.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa dan mewujudkan swasembada pangan. Inisiatif ini disambut dengan optimisme oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) yang menegaskan dukungannya terhadap koperasi sebagai titik serah pupuk bersubsidi dan nonsubsidi langsung ke petani.

Peluncuran KDMP tak hanya menjadi simbol penguatan distribusi pupuk, tetapi juga tonggak penting dalam reformasi tata kelola input pertanian. Diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, koperasi ini diposisikan sebagai garda terdepan dalam mempermudah akses petani terhadap sarana produksi, seperti pupuk, pestisida, dan produk pertanian lainnya.

“Kami melihat KDMP sebagai solusi konkret memperpendek rantai distribusi dan meningkatkan efisiensi layanan bagi petani. Lewat model koperasi, kami dapat memastikan distribusi pupuk subsidi tepat sasaran, sekaligus memberdayakan petani sebagai pelaku utama,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.

Baca Juga :   Penjualan Bisnis Recycle INOV Meningkat 4,4% YoY di Kuartal I 2024

Presiden Prabowo, dalam sambutannya, mengilustrasikan kekuatan koperasi sebagai simbol kolektivitas ekonomi. Ia menyebut KDMP sebagai “lidi-lidi kecil yang menjadi sapu kuat ketika bersatu,” menegaskan bahwa masa depan ekonomi Indonesia terletak pada kekompakan dan semangat gotong royong masyarakat desa.

Dengan sistem terintegrasi dan pendekatan berbasis komunitas, KDMP diharapkan menjadi motor penggerak transformasi sektor pertanian nasional, sekaligus mempercepat realisasi visi Asta Cita yang diusung pemerintahan saat ini.

Distribusi Pupuk Subsidi Lebih Dekat ke Petani

Melalui KDMP, Pupuk Indonesia menegaskan komitmennya dalam menyediakan akses mudah terhadap pupuk subsidi dan nonsubsidi seperti ZA, ZK, Phonska Plus, Poshgreen, hingga pupuk organik dan pestisida. KDMP akan berperan sebagai titik serah resmi yang mempermudah proses penebusan pupuk langsung di tingkat desa.

Baca Juga :   Kain Songket Fusion Budaya Tradisional dan Modern Karya UMKM Binaan Pupuk Indonesia di JFW 2025

Untuk menjamin efektivitas program ini, Pupuk Indonesia menyiapkan sejumlah dukungan penting, mulai dari aspek legal koperasi, pembinaan kelembagaan, peningkatan kapasitas SDM, hingga jaminan pasokan pupuk yang konsisten di seluruh wilayah.

Petani dan Poktan Dilibatkan Langsung

Dalam skema ini, Kelompok Tani (Poktan) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) akan diajak aktif menjadi anggota koperasi. Hal ini bertujuan agar KDMP tidak hanya berfungsi sebagai saluran distribusi, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi secara langsung kepada petani melalui sistem koperasi berbasis keuntungan bersama.

Baca Juga :   Di Forum Internasional, Pupuk Indonesia Gaungkan Kolaborasi Jadi Kunci Wujudkan Ketahanan Pangan

Sudah 106 KDMP Beroperasi Aktif

Hingga Juli 2025, terdapat 108 mock-up KDMP yang telah diresmikan di berbagai wilayah, dan 106 di antaranya sudah aktif menjalankan distribusi pupuk. Langkah ini akan terus diperluas secara bertahap dengan menggandeng pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait agar bisa menjangkau seluruh desa di Indonesia.

Langkah Strategis Menuju Swasembada Pangan

Pupuk Indonesia optimistis, koperasi ini akan mempercepat pencapaian target swasembada pangan nasional. Dengan jalur distribusi yang efisien dan petani yang diberdayakan, KDMP diharapkan menjadi tonggak baru dalam transformasi ekosistem pertanian Indonesia yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing global.