Scroll untuk baca artikel
Industri

Kemenkop UKM Dorong Kerjasama untuk Tingkatkan Wirausaha Perempuan Berbasis Teknologi

20
×

Kemenkop UKM Dorong Kerjasama untuk Tingkatkan Wirausaha Perempuan Berbasis Teknologi

Sebarkan artikel ini
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Rully Nuryanto saat acara peluncuran program Women in Entrepreneurship Standard Chartered for UMKM. (Foto: Kemenkop UKM)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Staf Ahli Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Rully Nuryanto menggarisbawahi bahwa wirausaha perempuan masih menghadapi beragam tantangan yang memerlukan solusi yang holistik dan berkelanjutan untuk memastikan kelangsungan usaha mereka.

Dalam upaya mendorong pemberdayaan wirausaha perempuan, Rully menegaskan perlunya kolaborasi yang kuat. Pernyataan ini disampaikannya saat acara peluncuran program Women in Entrepreneurship Standard Chartered for UMKM.

“Kami tengah mendorong sektor-sektor yang menjanjikan seperti pertanian, kesehatan, kesejahteraan, energi bersih, dan teknologi, dengan fokus pada pencapaian Sustainable Development Goals yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” ujar Rully dalam pernyataan resmi yang dikutip oleh InfoPublik pada Senin (11/3/2024).

Baca Juga :   Prospek Cerah Energi Baru dan Terbarukan: Pertamina Geothermal Energy (PGEO) sebagai Pemain Kunci

Menurut Rully, pemerintah terus mendukung program-program yang tidak sekadar pelatihan, melainkan juga program-program teknis yang praktis untuk meningkatkan tata kelola perusahaan dan mengembangkan usaha dengan mencapai target bersama.

Pemberdayaan wirausaha perempuan dianggap sebagai salah satu fondasi penting dalam pembangunan ekonomi nasional yang sejalan dengan visi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global pada tahun 2045.

Wirausaha perempuan memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian Indonesia. Mereka memiliki potensi besar untuk meningkatkan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Baca Juga :   Indosat Ooredoo Hutchison dan Ericsson Jalin Kerja Sama Dorong Digitalisasi di Indonesia

“Kami berharap program Women in Entrepreneurship Standard Chartered for UMKM dapat memberikan manfaat yang besar bagi wirausaha perempuan untuk menjadi pemain utama di sektor UMKM di Indonesia, serta menjadi pusat kolaborasi yang efektif,” tambah Rully.

Lebih jauh, Rully berharap program ini tidak hanya memberikan dampak yang positif pada pengembangan usaha para peserta, namun juga membuka pintu bagi akses pasar yang lebih luas, menjadi agen perubahan, dan menyediakan akses pembiayaan guna memenuhi kebutuhan pasar dan ekonomi nasional.

Baca Juga :   SMESCO Adakan Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM Unggulan

Direktur Kepatuhan Standard Chartered, Dewi Muhfiyanti, menekankan bahwa kerjasama dengan Yayasan Benih Baik telah membina sekitar 3000 UMKM perempuan di seluruh Indonesia.

Dewi menyoroti pentingnya komitmen dalam pemberdayaan perempuan, terutama dalam mendukung hak-hak akses perempuan dalam dunia bisnis.

“Program Women in Entrepreneurship ini menjadi jembatan penting untuk mengurangi kesenjangan gender di dunia bisnis, sambil membangun semangat kewirausahaan di kalangan perempuan,” ungkap Dewi. (saf/infopublik.id)