BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Tim Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2024 telah melaporkan bahwa ketahanan stok elpiji atau Coverage Days saat ini mencapai sekitar 13,49 hari.
“Dapat kami sampaikan bahwa secara keseluruhan, kondisi elpiji terbilang aman, terutama setelah hasil pemantauan kami di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota Lhoksumawe,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, pada Minggu (7/4/2024).
Sebagaimana dilaporkan oleh laman resmi Kementerian ESDM pada Minggu (7/4/2024), berdasarkan laporan dari Satgas RAFI, pada Sabtu (6/4/2024) atau H-4 menjelang Lebaran, status stok elpiji terus menunjukkan keadaan aman.
“Hari ini, berdasarkan laporan dari Tim Satgas RAFI, stok elpiji tercatat sebesar 318.889 Metric Ton (MT) dengan rata-rata Throughput Objective Daily (DOT) sebesar 23.637 MT/hari,” ungkap Agus.
Sementara itu, dalam hal penyaluran elpiji, tercatat adanya peningkatan sebesar 2,5 persen dari jumlah penjualan normal, yakni mencapai 29.169 MT/hari dibandingkan dengan 28.468 MT/hari. Angka ini merupakan realisasi dari Depot ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).
Lebih lanjut, terdapat rincian realisasi penjualan dari Stasiun Penjualan Bulk Elpiji (SPBE) ke agen-agen elpiji pada setiap wilayah Regional PT Pertamina (persero), di antaranya adalah Marketing Operation Region (MOR) I sebesar 3.497 MT, MOR II sebanyak 2.395 MT, MOR III sebesar 8.500 MT, MOR IV dengan jumlah 4.721 MT, MOR V sebesar 6.117 MT, MOR VI sebanyak 1.896 MT, MOR VII sebesar 2.009 MT, dan di MOR VIII sejumlah 34 MT. (saf/infopublik.id)