Scroll untuk baca artikel
Industri

Jadi Brand Ambasador Produk Rokok, Prisca Aprilia Ingin Berkomitmen Kembangkan Industri Rokok UMKM Dalam Negeri

12
×

Jadi Brand Ambasador Produk Rokok, Prisca Aprilia Ingin Berkomitmen Kembangkan Industri Rokok UMKM Dalam Negeri

Sebarkan artikel ini

JAKARTA– Prisca Aprilia, sosok wanita muda inspiratif dari Jakarta yang dikenal sebagai model kini didaulat menjadi brand ambassador (BA) produk rokok UMKM dengan harapan agar industri rokok lokal utamanya UMKM semakin berkembang.

Lewat keterlibatannya sebagai Brand ambasador dia pun berkomitmen ingin ambil bagian dalam rangka mengembangkan bisnis rokok UMKM tanah air. Salah satunya dengan cara ikut mengenalkan 22 varian produk rokok dalam acara History of Panca Tobacco di Ballroom, Swissotel PIK, Jakarta Selasa (3/6/2025) malam.

“Tentunya pastinya saya sangat senang dan bangga bisa terpilih sebagai brand ambasador panca tobbaco dan jadi tanggung jawab baru mempromosikan brand ini sekaligus ikut ambil bagian mengembangkan bisnis UMKM rokok tanah air lewat PT Panca Tobacco,”ujarnya disela sela acara History Of Panca Tobacco di Ballroom SwissBell Hotel Pantai Indah Kapuk, Selasa (3/6/2025) malam.

Ketika dia mendapat tawaran untuk menjadi BA produk rokok UMKM ini menjadi kesempatan atau membuka jalan baginya untuk dikenal lebih luas dan makin dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk yang dia wakili.

“Tentu yang pasti dari segi pemilihan banyak banget untuk seleksi bukan hanya sekedar dari penampilan saja ya dari segi bagaimana saya bisa membangun citra dari produk yang saya bawakan,”ungkapnya.

Sebagai model dan BA, Prisca lebih banyak merasakan sisi positif dari profesinya. “Dari sini, aku makin bisa menunjukkan bahwa aku bisa lebih dari sekadar model,” katanya.

Namun, tak dapat dipungkiri, ada stigma negatif dari sebagian orang yang menganggap pekerjaan ini kurang baik apalagi menjadi brand ambasador produk rokok.

“Tantangannya adalah membuktikan kepada orang-orang bahwa aku bukan seperti yang mereka pikirkan.Aku selalu berusaha menjaga profesionalisme dan bisa menunjukkan bahwa pekerjaan ini membutuhkan dedikasi dan effort dan ikut kembangkan produk yang aku kampanyekan,” ungkapnya.

Adapun untuk strategi yang dilakukan ketika menjadi brand ambasador produk rokok UMKM ini agar makin terus berkembang dan diterima bukan hanya didalam namun di dalam Negeri.

“Yang pasti dari segi promosi iklan sosial media akan terus meningkatkan perkenalan produk yang dibawa makin dikenal dan disukai masyarakat Indonesia,”tuturnya

Sementara itu, Direktur Utama Senwi Wandy menyatakan, bahwa perusahaannya terus berkomitmen menyediakan rokok berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus dalam upaya ikut memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Didirikan pada tahun 2000, Panca Tobacco fokus pada produk turunan tembakau dengan mengadopsi dan memodernisasi UMKM dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Perusahaan saat ini membawahi 10 pabrik di kedua provinsi tersebut.

“Kami tidak ingin rokok harus mahal, yang penting enak. Dengan harga Rp9.700 hingga Rp9.900 per bungkus, kami mendapat subsidi cukai dari pemerintah untuk rokok tier tiga,” jelas Senwi.

Dia menambahkan, industri rokok nasional sedang stagnan, namun hal ini justru menjadi  sebuah peluang untuk memodernisasi produksi rokok tradisional. Ke depan, Panca Tobacco berencana memperluas jangkauan pabrik hingga 2026.

“Industri rokok nasional terbilang stagnan namun disisi lain ada berkah gimana berjuang untuk meningkatkan industri rokok umkm di modernisasi semua berkembang sangat pesat mungkin kalo ada kesempatan akan tur ke pabriknya,”jelasnya.

Pratiwi, perwakilan perusahaan, menjelaskan misi Panca Tobacco adalah memperluas penetrasi pasar di semua kalangan, dari menengah bawah hingga atas. Produk telah tersedia di jaringan ritel seperti Indomaret, Indomarco, dan Indogrosir.

Andreas, Head of Marketing, menambahkan bahwa pasar warung tradisional juga menjadi sasaran utama. Tiga varian unggulan, yaitu Putri Kretek (Original dan Mangga) serta Victory Teh Manis, sudah dipasarkan di Indomaret.

Alhasil perusahaan ini punya prinsip tak ingin mengambil alih pabrik UMKM, melainkan terus mengembangkan dan memberdayakannya. Dengan slogan “Rokok Sultan dengan Harga Rakyat” kata Senwi Wandy yang bertekad menjaga kualitas sembari memperluas distribusi ke seluruh Indonesia.

Baca Juga :   Dini Nurul Islami Guru Honorer yang Mengubah Hidup melalui Shopee Affiliate dan Shopee Live