Scroll untuk baca artikel
Industri

Inovasi di Industri Kecantikan Indonesia, Konsumen Semakin Cerdas dalam Berbelanja

15
×

Inovasi di Industri Kecantikan Indonesia, Konsumen Semakin Cerdas dalam Berbelanja

Sebarkan artikel ini
Social Bella meluncurkan lini bisnis baru bernama Insight Factory by SOCO.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Social Bella, perusahaan beauty-tech terkemuka, meluncurkan lini bisnis baru bernama Insight Factory by SOCO. Fokus utama lini ini adalah memberikan insight dan laporan terkini di industri kecantikan, membantu pelaku industri dalam membuat keputusan strategis. Peluncuran ini ditandai dengan rilis laporan komprehensif mengenai perilaku konsumen dan tren kecantikan di Indonesia, berjudul Beauty Consumer Behavior and Trend Report dari Insight Factory by SOCO.

Co-Founder & CEO Social Bella, Christopher Madiam, menyatakan, “Insight Factory by SOCO memberikan akses kepada pelaku industri untuk data intelligence yang menjadi kunci sukses Sociolla dalam menyediakan pengalaman kecantikan terbaik. Melalui big data dari lebih dari 6 juta anggota SOCO, tim riset kami menyajikan laporan yang mencerminkan kondisi nyata industri kecantikan Indonesia yang terus tumbuh. Kami berharap laporan ini bisa menjadi referensi utama bagi pelaku industri dalam mengambil keputusan strategis dan mempercepat kemajuan sektor kecantikan.”

Laporan ini menyoroti peningkatan literasi konsumen Indonesia dalam berbelanja produk kecantikan. Sebanyak 77% konsumen membaca ulasan sebelum membeli, dan semakin selektif dalam memilih produk, dengan fokus pada kandungan dan efektivitas. Gen Z, khususnya, menunjukkan pengetahuan mendalam mengenai bahan aktif dalam produk kecantikan, seperti centella, rice, salicylic acid, snail mucin, dan niacinamide.

Baca Juga :   Huawei Pamerkan Berbagai Solusi Pintar di Huawei Global Rail Summit 2024

VP Data Management & Business Intelligence Social Bella, Amanda Melissa, menjelaskan, “Literasi kecantikan di Indonesia meningkat pesat berkat akses informasi yang luas di dunia digital, terutama media sosial. Hal ini mendorong brand dan pelaku industri untuk lebih kreatif, inovatif, dan relevan dengan preferensi konsumen yang semakin cerdas.”

Tren kecantikan kini mengarah pada inovasi seperti hybrid makeup, pre-juvenation skincare, dan produk untuk kulit sensitif. Konsep skinification, yaitu perawatan menyeluruh dari wajah hingga rambut, mulai berkembang, mendorong kemajuan produk perawatan tubuh dan rambut dengan bahan aktif. Dengan meningkatnya permintaan, produk perawatan tubuh dan kulit kepala mulai banyak diluncurkan di Indonesia.

Laporan ini juga menyoroti perbedaan pengeluaran antara Milenial dan Gen Z dalam berbelanja produk kecantikan. Hampir setengah Gen Z (48%) mengeluarkan kurang dari Rp150 ribu per transaksi, sementara hanya sepertiga Milenial (34%) yang mengeluarkan jumlah yang sama. Sebanyak 28% Milenial mengeluarkan lebih dari Rp300 ribu per transaksi, sedangkan Gen Z hanya 17%.

Baca Juga :   Swiss-Belhotel Pondok Indah Raih Penghargaan Traveller’s Choice Tripadvisor 2024

Amanda menambahkan, “Milenial bersedia mengeluarkan lebih banyak untuk produk dengan nilai tambah, baik dari segi kualitas maupun prinsip yang diusung brand. Di sisi lain, Gen Z lebih eksploratif terhadap tren dan inovasi produk terbaru, sehingga mereka memimpin pertumbuhan di berbagai kategori produk kecantikan.”

Gen Z memimpin pertumbuhan penjualan produk kecantikan trending dibandingkan Milenial pada 2023. Pembelian body sunscreen oleh Gen Z tumbuh 175% dibandingkan 106% pada Milenial, acne pimple patch tumbuh 69% dibandingkan 33%, hair mist meningkat 227% dibandingkan 113%, parfum meningkat 304% dibandingkan 160%, dan cushion makeup meningkat 105% dibandingkan 59%.

Tren Omni Shopping: Integrasi Pengalaman Online dan Offline di Sociolla Menghasilkan Pendapatan Dua Kali Lipat

Analisis terhadap perilaku belanja lebih dari 6 juta konsumen Sociolla menunjukkan bahwa baik Milenial maupun Gen Z menikmati integrasi pengalaman online dan offline, mendorong tren omnichannel shopping. Omni shopper berbelanja lebih banyak dan lebih sering dibandingkan pembeli offline atau online saja, dengan pendapatan omni shopping dua kali lipat lebih besar.

Baca Juga :   Changhong Unjuk Inovasi Perangkat Rumah Tangga di Jakarta Fair 2024

Strategi omnichannel Sociolla berhasil meningkatkan jumlah offline shopper, dengan peningkatan 17% di segmen Milenial dan 13% di Gen Z pada 2023. Ini menunjukkan keberhasilan konsep Shop the way you like yang menawarkan pengalaman belanja seamless bagi omni shopper.

President Director PT COSMAX INDONESIA, Cheong Min Kyoung, mengapresiasi Social Bella yang konsisten menghadirkan inovasi di industri kecantikan. “Kami berharap laporan ini menjadi rujukan berharga bagi pelaku usaha dan menantikan laporan selanjutnya yang dapat mendorong kemajuan industri,” ungkapnya.

Beauty Report dari Insight Factory by SOCO disusun berdasarkan analisis big data dari Beauty Super App SOCO, survei konsumen, analisis tren kecantikan, dan publikasi relevan. Pengguna SOCO memiliki beauty profile, memilih dan membeli produk, serta menulis review, yang semuanya menjadi landasan analisis Insight Factory by SOCO. (saf)