Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Inovasi Berbasis AI untuk Layanan Kesehatan yang Lebih Cerdas dan Merata di Asia Tenggara

52
×

Inovasi Berbasis AI untuk Layanan Kesehatan yang Lebih Cerdas dan Merata di Asia Tenggara

Sebarkan artikel ini
LOGO IBM

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus menunjukkan dampaknya sebagai pendorong utama transformasi sektor kesehatan di Asia Tenggara.

Di tengah tantangan geografis, keterbatasan akses, serta meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan yang kompleks, IBM menggandeng mitra regional untuk menghadirkan solusi digital yang relevan, bertanggung jawab, dan berdampak nyata.

Melalui platform AI generatif watsonx serta kemampuan analitik data canggih, berbagai inovasi telah diterapkan guna memperkuat sistem kesehatan dan meningkatkan kualitas layanan medis secara menyeluruh di kawasan ini.

Solusi AI yang Sudah Diterapkan di Kawasan

1. Sistem Rekomendasi Resep Cerdas di Indonesia

Startup teknologi kesehatan DoctorTool memanfaatkan watsonx.ai dari IBM untuk menciptakan sistem resep berbasis AI yang mendukung kepatuhan terhadap regulasi nasional dan menekan risiko penipuan asuransi. Sistem ini menjadi sangat penting bagi Indonesia yang memiliki lebih dari 18.000 pulau, dengan kebutuhan sistem kesehatan yang tersebar luas.

Baca Juga :   realme GT 6 Hadirkan Kualitas Fotografi dan Videografi Kelas Flagship dengan Dukungan AI

2. Efisiensi Operasional Rumah Sakit di Thailand

Rumah Sakit Maharaj Nakorn, Chiang Mai, Thailand, telah mengadopsi watsonx.ai dan watsonx.data untuk mengotomasi proses pemesanan laboratorium, menganalisis rekam medis, serta merekomendasikan jalur perawatan. Hasilnya adalah pengurangan waktu tunggu pasien, efisiensi tenaga medis, dan pengambilan keputusan klinis yang lebih cepat.

3. Digitalisasi Rantai Pasok Farmasi di Indonesia

Perusahaan farmasi Holi Pharma dan ETHICA (anggota PYFAGROUP) bekerja sama dengan IBM Consulting dan SAP untuk menerapkan sistem ERP berbasis cloud. Solusi ini mempercepat proses produksi, meningkatkan visibilitas logistik, dan menjamin keandalan distribusi obat esensial — secara langsung berdampak pada akses pasien terhadap pengobatan yang dibutuhkan.

4. Telemedicine Berbasis AI untuk Daerah Terpencil

Platform telehealth yang diperkaya AI kini memungkinkan layanan konsultasi jarak jauh, dukungan pengambilan keputusan klinis, hingga analitik prediktif. Teknologi ini membuka jalan bagi masyarakat di wilayah terpencil untuk mendapatkan akses terhadap layanan medis spesialis tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

Baca Juga :   Buat Tahun Baru Imlek Jadi Lebih Semarak dengan AI Google

5. Diagnosis Kanker Lebih Cepat dan Akurat di Thailand

Rumah Sakit Siriraj Piyamaharajkarun mengadopsi sistem patologi digital berbasis AI untuk mendeteksi kanker lebih awal dan akurat. Ini menjadi langkah penting dalam mempercepat proses penanganan bagi pasien dengan kondisi kritis yang membutuhkan diagnosis segera.

Landasan Etis dan Infrastruktur yang Mendukung

IBM menekankan bahwa penerapan AI dalam layanan kesehatan harus dilandasi prinsip transparansi, keadilan, dan pengawasan manusia. Selain itu, keberhasilan adopsi AI juga bergantung pada kesiapan infrastruktur digital dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.

“Perbedaan tingkat kesiapan digital di berbagai wilayah dan penerimaan teknologi oleh tenaga medis menjadi tantangan tersendiri. Maka dari itu, investasi berkelanjutan dalam konektivitas, pelatihan, dan perubahan budaya organisasi menjadi kunci agar transformasi ini bersifat inklusif dan berkelanjutan,” ujar Roy Kosasih, Presiden Direktur IBM Indonesia.

Baca Juga :   "Navigator α", Robot Humanoid Baru yang Terintegrasi dengan AI oleh SUPCON

Masa Depan Layanan Kesehatan yang Lebih Inklusif

Inisiatif berbasis AI di sektor kesehatan Asia Tenggara menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor dan pendekatan yang etis dapat mendorong sistem kesehatan menjadi lebih tangguh, responsif, dan berpusat pada pasien.

“Adopsi AI dalam sektor kesehatan bukan sekadar upgrade teknologi, melainkan bagian dari upaya nyata untuk memperluas akses terhadap layanan yang lebih berkualitas dan merata di seluruh Indonesia. Saat solusi seperti sistem resep cerdas atau telemedicine berbasis AI digunakan secara luas, kita melihat potensi besar untuk membangun sistem kesehatan yang lebih adil dan efisien,” tambah Roy Kosasih.

Dengan AI sebagai fondasi utama, Asia Tenggara tengah menapaki masa depan layanan kesehatan yang lebih cerdas, merata, dan berkelanjutan—dimulai dari kolaborasi yang berdampak nyata hari ini.