BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Seorang idola internet asal Australia, Annie Knight (28), menjadi sorotan setelah dilarikan ke rumah sakit usai mengikuti tantangan ekstrem: berhubungan seks dengan 583 pria hanya dalam waktu enam jam.
Acara tersebut berlangsung pada 18 Mei lalu, namun berakhir dengan kondisi kesehatan yang serius, termasuk pendarahan genital dan kelelahan parah.
Menurut laporan Us Weekly, Annie awalnya hanya memperkirakan sekitar 200 peserta yang akan terlibat. Namun, antusiasme publik jauh melebihi ekspektasi, dengan lebih dari 2.000 pria mendaftar.
Meski begitu, Annie memastikan semua peserta mematuhi protokol keamanan, termasuk penggunaan kondom.
Setelah menyelesaikan tantangan, ia mengeluh sakit parah dan mengalami pendarahan berkepanjangan. Dalam unggahan Instagram Story-nya, Annie terlihat mengenakan gaun rumah sakit dengan caption:
“Beberapa hari terakhir sangat menyiksa. Saya masih mengalami pendarahan dan sedang menjalani pemeriksaan medis,” katanya.
Diketahui, Annie memiliki riwayat endometriosi, sebuah kondisi medis di mana jaringan mirip lapisan rahim tumbuh di luar rahim, sering menyebabkan nyeri hebat dan pendarahan abnormal.
Dokter masih menyelidiki apakah aktivitas seksual ekstrem tersebut memperburuk kondisinya atau menyebabkan cedera tambahan.
Kisah Annie memicu perdebatan di media sosial. Sebagian netizen mendukung kebebasan seksual yang ia lakukan, sementara yang lain mengkritik acara tersebut sebagai tindakan berisiko dan tidak sehat.
“Ini bukan tentang kebebasan, tapi tentang keselamatan. Bagaimana bisa seseorang bertahan dalam kondisi seperti itu?”* tulis seorang pengguna Twitter.
Di sisi lain, Annie membela acaranya dengan menyatakan bahwa semua partisipasi bersifat sukarela dan konsensual.
“Saya hanya ingin menciptakan ruang di mana orang dewasa bisa mengekspresikan diri tanpa dihakimi,”* ujarnya dalam sebuah wawancara. Ia juga meminta netizen untuk tidak merendahkan para peserta.
Dokter kandungan mengingatkan bahwa aktivitas seksual intens dalam waktu singkat dapat menyebabkan luka fisik, infeksi, hingga syok tubuh.
“Vagina bukanlah organ yang dirancang untuk aktivitas ekstrem seperti ini. Gesekan berlebihan bisa menyebabkan laserasi, perdarahan, dan meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS), meski menggunakan kondom,”* jelasnya.
Selain itu, kelelahan fisik dan stres psikologis juga dapat memicu komplikasi serius, terutama bagi penderita endometriosis seperti Annie.
Hingga berita ini diturunkan, Annie masih menjalani perawatan.
Ia belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai apakah akan mengulangi tantangan serupa di masa depan. Namun, kasus ini telah menjadi peringatan tentang bahaya eksploitasi tubuh demi konten viral dan tren media sosial. (Us Weekly, Instagram Annie Knight, wawancara ahli kesehatan)