Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Huawei Perkuat Komitmen untuk Masa Depan Transportasi Cerdas

2
×

Huawei Perkuat Komitmen untuk Masa Depan Transportasi Cerdas

Sebarkan artikel ini
Huawei, pemimpin pasar solusi TIK di dunia, serta Sponsor Asia Pacific Rail 2025, memamerkan berbagai teknologi pita lebar, komputasi awan, dan jalur kereta pintar (intelligent railway) di ajang industri kereta api terbesar di Asia Pasifik tersebut. Dengan tema "Go Broadband, Go Cloud, Go Intelligent", (Huawei Global Rail Summit 2025)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Huawei, pemimpin global solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), menunjukkan komitmennya terhadap transformasi digital industri perkeretaapian melalui partisipasinya sebagai sponsor utama Asia Pacific Rail 2025. Dalam ajang tersebut, Huawei juga menggelar Huawei Global Rail Summit 2025 dengan mengusung tema “Accelerating Rail Intelligence”.

Mengusung semangat “Go Broadband, Go Cloud, Go Intelligent”, Huawei menampilkan berbagai solusi inovatif, termasuk teknologi pita lebar ultra-cepat, platform komputasi awan, sistem komunikasi cerdas untuk kereta api, hingga solusi perimeter berbasis AI. Lebih dari 600 pemangku kepentingan hadir di stan Huawei, mencerminkan tingginya antusiasme terhadap teknologi kereta masa depan.

AI dan Data, Motor Penggerak Transportasi Masa Depan

Dalam sambutannya, Ma Yue, Vice President Huawei sekaligus CEO Huawei Smart Transportation BU, menyampaikan bahwa AI dan data telah menjadi pilar utama dalam mewujudkan efisiensi dan peningkatan layanan penumpang.

Baca Juga :   Huawei Luncurkan Solusi All-Scenario Smart Telecom Power

“Industri kereta api bergerak dari sistem informatisasi menuju teknologi pintar menyeluruh. AI dan big data akan menjadi motor produktivitas baru,” ujarnya.

Sementara itu, David Xu, Vice President Huawei Smart Transportation BU, menambahkan bahwa digitalisasi berbasis 5G, komputasi awan, dan AI tak hanya merombak transportasi, tapi juga memperkuat fondasi sosial ekonomi global.

Kolaborasi Strategis di Asia Tenggara

Huawei juga mengumumkan berbagai kemitraan strategis, termasuk dengan Malaysia Rail Industry Corporation (MARIC) dan State Railway of Thailand (SRT). Malaysia, bersama Huawei, sedang membangun sistem FRMCS pertama di Asia Tenggara. Di Thailand, Huawei turut mendukung pembangunan jaringan optik dan IP untuk sistem kereta masa depan.

Baca Juga :   Q1 2025, Lebih dari 3 Juta Ancaman Daring Menargetkan Pengguna di Indonesia

Lee Yam Lim, CEO SBS Transit Rail Singapura, menegaskan bahwa kolaborasi teknologi menjadi kunci membangun ekosistem transportasi yang adaptif dan cerdas.

“Transformasi digital bukan hanya soal otomatisasi, tapi tentang membangun kepercayaan melalui kemitraan yang berkelanjutan,” katanya.

Solusi Mutakhir dan Inovasi FRMCS

Salah satu sorotan utama adalah pengenalan standar FRMCS-T (Future Railway Mobile Communication System) berbasis LTE, yang disebut sebagai langkah penting menuju era komunikasi nirkabel baru dalam sistem kereta api global.

Huawei juga meluncurkan dua solusi terbaru: Smart Railway Yard & Station dan Fiber Sensing: Small Perimeter Inspection

Solusi ini memperkuat sistem keamanan perimeter dan meningkatkan efisiensi operasional hingga 50%, dengan meminimalkan alarm palsu melalui integrasi sensor multidimensi dan teknologi AI.

Baca Juga :   Tralalero Tralala, Chatbot AI, dan Sprunki: Tren Digital Anak-Anak Secara Online di Tahun 2025

Transformasi Nyata di Lapangan

Berbagai pemimpin industri dan akademisi turut membagikan pengalaman dan teknologi mutakhir, termasuk pemanfaatan robot inspeksi pintar dan sistem pemantauan berbasis UAV, AI, dan komputasi awan dari China Railway Signal & Communication Co., Ltd. (CRSC).

Komitmen Global Huawei

Hingga saat ini, solusi Huawei telah diterapkan di lebih dari 150.000 km jalur kereta api dan 300+ rute kereta perkotaan di lebih dari 70 kota global. Lewat teknologi inovatif dan kolaborasi strategis,

Huawei menegaskan komitmennya dalam membangun masa depan transportasi kereta yang lebih aman, terkoneksi, dan cerdas.\