Scroll untuk baca artikel
Nasional

Hasan Nasbi Tegaskan Pemerintah Beri Kebebasan Berpendapat dan Terima Kritikan

2
×

Hasan Nasbi Tegaskan Pemerintah Beri Kebebasan Berpendapat dan Terima Kritikan

Sebarkan artikel ini

JAKARTA– Pemerintah Republik Indonesia kembali menunjukkan komitmennya pada kebebasan serta membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk bebas namun bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat di depan umum maupun media sosial. 

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO, Hasan Nasbi dalam acara Talkshow Interaktif bertajuk ‘Bagaimana Menghadapi Medan Perang Baru, Cognitive Warfare: Media, Narasi dan Membangun Persepsi’ di Antara Heritage Center, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Awalnya, Hasan Nasbi pun menjelaskan bahwa upaya pihaknya dalam mengatasi penyebaran disinformasi atau hoaks di era digital. Apabila ada dampak dari disinformasi tersebut sangat besar, maka harus segera diluruskan.

“Tapi bukan berarti kita tidak peduli dengan yang lain, yang impact-nya secara subjektif kita anggap (tidak terlalu besar), idealnya kita harus atasi itu juga, supaya tidak ada lagi celah untuk orang yang salah paham,” ujar Hasan Nasbi dalam keterangannya, belum lama ini.

Hasan Nasbi menegaskan pemerintah tidak anti kritik terhadap pendapat publik. Pemerintah selalu terbuka dan siap memperbaiki diri apabila mendapatkan kritik dari publik.

“Kalau kita dikritik, nggak apa-apa. Kita perbaiki diri nanti, tapi teman-teman juga harus memperbaiki diri,” ungkap Hasan Nasbi.

Hasan Nasbi juga memberi apresiasi kerjasama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Garuda TV, Indozone dan On Us Asia untuk menyajikan informasi publik yang berkualitas dan berdampak positif.

Lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Senin (16/6) mereka berkomitmen untuk dapat menciptkan ekosistem sehat dan bertanggung jawab di tengah derasnya arus informasi publik yang terjadi sekarang.

Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA Irfan Junaedi mengatakan bahwa kolaborasi dari keempat entitas diharapkan dapat terus meningkatkan kekuatan dalam menyajikan informasi publik di tengah pertumbuhan platform digital yang mendatangkan aliran informasi tak terbendung.

Menurutnya, kolaborasi yang terbangun bisa makin membuat mereka lebih mudah dalam meredam adanya miss informasi di publik.

“Dasar pemikiran itulah kemudian kami di ANTARA, Garuda TV, On Us Asia, Indozone itu bersepakat untuk, kita jalan bareng yuk. Supaya kita kemudian bisa menjadi lebih powerful. Tenaganya menjadi lebih banyak dibanding kita jalan sendiri-sendiri,” ujar Irfan Junaedi.

Direktur Utama Garuda TV, Fahmi M. Anwari mengatakan bahwa kolaborasi ini mencakup dalam hal pembuatan konten audio visual, penyelenggaraan acara yang melibatkan partisipasi publik, serta penyiaran informasi publik yang mencerahkan.

“Kami percaya informasi berkualitas harus dikemas dan disampaikan dengan cara pendekatan yang membangun dan merangkul,” tutup Fahmi.

Baca Juga :   Ratusan Jakmania Ramaikan Nobar UniPin dan Top Eleven di Pertandingan Indonesia vs China