Scroll untuk baca artikel
Industri

GeoMap™ Asia Ungkap Potensi Energi Panas Bumi yang Belum Dimanfaatkan

12
×

GeoMap™ Asia Ungkap Potensi Energi Panas Bumi yang Belum Dimanfaatkan

Sebarkan artikel ini
Project InnerSpace Meluncurkan GeoMap™ Asia, Mengungkap Potensi Energi Panas Bumi yang Belum Dimanfaatkan untuk Energi Bersih, Energi Perusahaan, dan Panas Industri

Alat pencarian panas bumi GeoMap™ menyatukan lebih dari 400 lapisan data yang memanfaatkan penelitian dari lebih dari 80 ilmuwan di seluruh dunia untuk menunjukkan potensi panas bumi Asia, termasuk analisis batubara dan pembangkit listrik yang ada di seluruh Indonesia, Filipina, dan Singapura yang dapat memperoleh manfaat dari konversi panas bumi.

BISNISASIA.CO.ID, BOSTON – Project InnerSpace telah meluncurkan GeoMap™ Asia, menyoroti simpanan besar energi panas bumi yang belum dimanfaatkan di kawasan ini yang jika dikembangkan dapat menjadi pilihan energi bersih domestik yang terjangkau untuk meningkatkan kualitas udara sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan energi.

GeoMap™ adalah alat eksplorasi panas bumi perintis yang berfokus pada perluasan adopsi energi panas bumi yang bersih dan selalu aktif di seluruh dunia dengan menyatukan jutaan titik data dari permukaan dan bawah permukaan bumi dalam sebuah peta yang dapat diakses secara bebas dan interaktif.

Baca Juga :   SIRCLO Kembali Gelar Program Panen Omset 2024 Dukung UMKM Berkelanjutan

International Energy Agency (IEA), dengan menggunakan data GeoMap™, menyimpulkan dalam laporan terbarunya yang berjudul “Masa Depan Energi Panas Bumi” bahwa Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) secara teknis memiliki potensi untuk memproduksi sekitar 125 TW listrik panas bumi pada tahun 2050, yang merupakan sekitar 700 kali lipat dari jumlah listrik yang saat ini diproduksi di negara-negara ASEAN. Data menunjukkan bahwa energi panas bumi juga menawarkan potensi yang signifikan untuk panas industri, serta pendinginan distrik, di sejumlah kota besar di Filipina, Indonesia, dan Tiongkok.

Baca Juga :   ATL Kenalkan Ruang Pamer Seputar Energi Baru di Chengdu

GeoMap™ Asia dikembangkan dari rilis sebelumnya yaitu GeoMap™ Afrika, GeoMap™ Amerika Utara, dan GeoMap™ India. GeoMap™ Asia juga mencakup analisis kesesuaian bawah permukaan untuk mengidentifikasi titik panas bumi serta fitur pemeringkatan di Indonesia, Filipina, dan Singapura untuk konversi pembangkit listrik tenaga batu bara dan/atau fasilitas industri.

Panas bumi, panas di dalam kerak bumi, merupakan sumber tenaga dan panas yang kuat, bersih, selalu aktif, dan terukur dengan jejak permukaan yang kecil. Inovasi terbaru dalam teknologi pengeboran yang dikembangkan dan digunakan oleh industri minyak dan gas membuka potensi panas bumi yang sangat besar, menjadikan pengembangan panas bumi sebagai sumber energi bersih sebagai bagian penting dalam pembicaraan iklim dan mengarah pada temuan terbaru dari IEA bahwa ada lebih banyak potensi panas bumi generasi berikutnya daripada teknologi energi terbarukan lainnya kecuali matahari.

Baca Juga :   Hoiana Pickleball Court Jadi Lokasi World Pickleball Championship pada Januari 2025

“Asia mendorong permintaan energi global, dan GeoMap™ Asia menunjukkan bahwa kawasan ini juga dapat mendorong pertumbuhan energi panas bumi yang berlimpah, aman, dan selalu tersedia,” ujar Jamie Beard, Direktur Eksekutif Project InnerSpace. “GeoMap™ Asia menurunkan hambatan masuk ke panas bumi bagi pemerintah dan industri dengan membantu para pemangku kepentingan mengidentifikasi peluang jangka pendek untuk pengembangan panas bumi generasi berikutnya.”