Maka, puluhan ribu pakar energi, politisi, pengambil keputusan di industri, serta inovator dari seluruh penjuru dunia akan berkumpul di ajang yang berlangsung di Queen Sirikit National Convention Centre, Bangkok, Thailand, pada 15-17 Mei 2024 tersebut. Ajang ini akan membahas kebijakan pemerintah, peluang investasi, dinamika pasar, dan inovasi teknologi di Asia Pasifik.
Future Energy Asia Exhibition and Summit akan dibuka dengan paparan dari Menteri Energi Thailand dan Wakil Perdana Menteri Thailand YM Pirapan Salirathavibhaga seputar langkah Asia menuju netralitas karbon dan transisi menuju mobilitas listrik.
Penanganan perubahan iklim dengan mempercepat transisi energi bersih di Asia menjadi sangat relevan, seperti diulas laporan “State of the Climate in Asia 2023″ yang baru saja dirilis World Meteorological Organization (WMO). Laporan ini mencatat, rerata (mean) suhu di Asia pada 2023 merupakan tertinggi kedua sepanjang sejarah. Banyak negara Asia bahkan mengalami cuaca ekstrem yang memecahkan rekor pada tahun tersebut, seperti Jepang yang mengalami musim panas dengan suhu tertinggi sepanjang sejarah.
Program konferensi yang berlangsung di Future Energy Asia Exhibition and Summit juga tergolong komprehensif, mencakup Strategic Summit, Technical Conference, Energy Regulators Forum, Energy Regulatory Commission Forum, Future Mobility Asia Strategic Summit, serta Future Mobility Asia Technical Conference. Rangkaian konferensi ini menjadi sarana dialog yang semakin penting untuk membahas kontribusi Asia terhadap transisi energi global, serta mengulas dekarbonisasi yang tengah berjalan di Asia.
Pembicara terkemuka yang tampil di Strategic Summit mencakup:
- Dr. Sompop Pattanariyankool, Deputy Permanent Secretary, Kementerian Energi, Kerajaan Thailand
- The Right Honourable Datuk Patinggi Tan Sri (Dr.) Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Datuk Abang Haji Openg, Menteri Besar Sarawak
- Wuttikorn Stithit, COO, Upstream Petroleum and Gas Business Group, PTT Public Company Limited
- Dwi Soetjipto, Chairman, SKK Migas
- James Ung, Group COO, Sarawak Energy
- Dr Harald Link, Chairman, B.Grimm
- Suresh Manglani, Executive Director and CEO, Adani Gas
- Alan Heng, Group CEO, Pavilion Energy
Para peserta Future Energy Asia akan memperoleh analisis tentang prospek suplai pasar jangka menengah hingga panjang dari Anatol Feygin, Executive Vice President & Chief Commercial Officer, Cheniere Energy, salah satu pemasok energi terbesar di dunia.
Digelar di lokasi yang sama dengan Future Energy Asia, Future LNG Asia Strategic Summit menghadirkan perspektif penting tentang peran gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) sebagai alternatif energi yang lebih bersih. Di sesi ini, pemimpin visioner di sektor kelistrikan dan utilitas Asia akan memaparkan visi transisi energi, strategi, dan prioritasnya. Sesi tersebut ingin mendorong strategi komprehensif di industri energi, menekankan hasil praktis, serta analisis yang mudah ditindaklanjuti di tengah volatilitas harga LNG belakangan ini, serta reliabilitas dan keterjangkauan LNG.
Di sesi ini, Wuttikorn Stithit, COO, Upstream Petroleum and Gas Business Group, PTT Public Company Limited, akan memaparkan rencana investasi PTT dalam infrastruktur gas, LNG, dan mobilitas listrik. Presentasi tersebut akan diikuti diskusi seputar strategi inovasi dan elektrifikasi Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT).
Di antara empat area pameran dalam ajang ini, dua area pameran sangat berkaitan dengan ketahanan iklim dan transisi energi. Area pameran “Climatetech Zone” akan menampilkan kemajuan digital dan strategi dekarbonisasi terkini di seluruh dunia. Kedua hal ini akan membantu pelaku industri memenuhi mandat energi dan lingkungan hidup, menarik minat investor, ahli teknik, serta badan pemerintah.
Di sisi lain, area pameran “Renewable Zone” akan menghadirkan sejumlah perusahaan yang menawarkan solusi pembangkit listrik tenaga surya, tenaga bayu, tenaga air, serta inovasi biomassa, produk, solusi, dan layanan lain yang menjadi terobosan dalam proyek energi terbarukan di Asia.
Diadakan PTT Group dan EGAT, didukung sponsor utama ADNOC dan PTTEP, Future Energy Asia Exhibition and Summit 2024 akan memamerkan berbagai inovasi dan kerangka kebijakan yang penuh terobosan untuk memandu transisi menuju emisi nol karbon. Dengan daftar pembicara yang melibatkan sosok terkemuka, konferensi strategis yang komprehensif, serta dukungan perusahaan raksasa di industri, ajang ini akan menjadi lompatan besar menuju masa depan yang berkelanjutan.
Lebih lagi, Bangkok akan mempertemukan tantangan regional dengan solusi global sekaligus menonjolkan peran penting Asia untuk mengusung dunia menuju jalur perkembangan energi yang lebih bersih, reliabel, dan berkelanjutan.